Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk menurunkan kolesterol tinggi
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Makanan Penyebab Kolesterol Selalu Tinggi

Sat, 07 Jan 2023 · 5 min read · nakedpress team
Makanan Penyebab Kolesterol Selalu Tinggi

Kolesterol adalah salah satu bahan kimia yang penting bagi tubuh kita.

Tubuh kita mendapatkan kolesterol dari organ hati dan makanan sehari-hari.

Tapi seringkali kita tidak sadar kalau makanan sehari-hari yang tampaknya "biasa saja" ternyata membuat organ hati kita lebih banyak produksi kolesterol dan membawa kolesterol tambahan yang cukup banyak.

Disini kita akan pelajari makanan apa saja yang seperti itu dan bagaimana mengatasinya.

Apa Sih Kolesterol Itu?

Kolesterol adalah bahan baku utama yang dibutuhkan tubuh kita untuk:

  1. Jaga keseimbangan hormon.
  2. Kekuatan sistem imun.
  3. Kesehatan pencernaan.
  4. Penyerapan vitamin penting.
  5. Proses penyembuhan.

Saat ga ada kolesterol, banyak penyakit yang bisa muncul seperti:

  1. Kulit kering & cepat keriput.
  2. Cepat lelah.
  3. Lemak perut susah hilang.
  4. Menstruasi bermasalah.
  5. Kehidupan seks bermasalah.
  6. Gampang batuk, pilek, demam.

Tapi, kalau kadarnya berlebihan, justru mendatangkan penyakit seperti:

  1. Penyakit jantung.
  2. Stroke.
  3. Aterosklerosis (penumpukan lemak di pembuluh darah).
  4. Penyakit ginjal.
  5. Diabetes.
  6. Masalah pada mata.
  7. Komplikasi kehamilan.
  8. Peningkatan risiko terkena kanker.
  9. Gangguan fungsi hati.
  10. Penyakit arteri perifer.
  11. Tekanan darah tinggi.
  12. Masalah kulit seperti Xanthelasma hingga psoriasis.

Karenanya, penting untuk mengatur kadar kolesterol selalu dalam batas normal agar manfaat kesehatannya tetap ada tanpa membawa resiko penyakit.

Jenis Makanan Yang Membuat Kolesterol Tinggi.

Makanan yang kita konsumsi setiap hari juga dapat menyumbang kolesterol dalam tubuh.

Ada tiga jenis makanan yang dapat menambah kolesterol dalam tubuh:

  1. Makanan yang mengandung kolesterol alami.
  2. Makanan yang mengandung lemak jenuh.
  3. Makanan yang mengandung tinggi karbohidrat atau gula.

Makanan yang mengandung kolesterol alami antara lain:

  1. Telur.
  2. Daging merah.
  3. Produk susu seperti keju, mentega, dan krim.
  4. Makanan olahan seperti kue, pastri, dan makanan kaleng/kemasan.
  5. Produk roti yang menggunakan telur dan mentega.

Makanan yang mengandung lemak jenuh antara lain:

  1. Aneka daging sapi, kambing atau sejenisnya.
  2. Produk susu seperti susu full cream, keju tinggi lemak, dan mentega.
  3. Minyak nabati yang sudah diolah dan diproses seperti margarin, dan minyak nabati terhidrogenasi lainnya.
  4. Beberapa olahan minyak kelapa dan minyak kelapa sawit yang digunakan untuk menggoreng.
  5. Makanan yang diolah dengan cara digoreng atau ditumis bersama minyak. 

Kolesterol alami dan lemak jenuh yang terkandung dalam makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh yang akhirnya membuat kadar kolesterol total dalam darah ikut meningkat.

Selain itu, makanan yang mengandung tinggi karbohidrat juga punya potensi yang sama meningkatkan kolesterol dalam darah, makanan tersebut antara lain:

  1. Gula dan aneka pemanis buatan.
  2. Aneka Tepung dan olahannya.
  3. Aneka roti & kue.
  4. Aneka mie & bakmi.
  5. Cemilan manis kemasan.

Penting untuk selalu melihat kadar atau kandungan gizi yang ada di kemasan makanan yang hendak kita beli dan pastikan kandungan Karbohidrat dan Gula tidak terlalu tinggi.

Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan memicu pankreas mengeluarkan insulin lebih banyak.

Insulin membantu mengubah glukosa menjadi energi, namun jika kadar insulin terus tinggi, tubuh akan memproduksi lemak sebagai cadangan energi.

Sel lemak yang terlalu banyak akan meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Cara Menjaga Kolesterol Dalam Batas Normal

Menjaga kolesterol dalam darah bukanlah hal yang mustahil.

Kita perlu melakukan beberapa kebiasaan dan pola hidup yang menjaga kadar kolesterol selalu stabil sekaligus kualitas kesehatan secara umum.

Cara yang dapat kamu lakukan antara lain:

  1. Mengatur pola makan yang tinggi lemak sehat dan kandunga nutrisi yang ampuh menjaga kolesterol dalam batas normal, seperti sayuran segar, kacang-kacangan, ikan laut, dan minyak nabati murni (tanpa proses dan tidak terhidrogenasi).
  2. Mengatur dan mengurangi konsumsi alkohol yang dapat memperberat fungsi organ hati sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh kita.
  3. Mengurangi frekuensi ngemil, terutama cemilan yang tinggi lemak jenuh dan gula yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan cepat.
  4. Memulai jadwal olahraga yang teratur untuk meningkatkan metabolisme tubuh dalam membuang kadar lemak dan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.
  5. Belajar berbagai metode dalam mengatur pola stress sehari-hari karena dapat meningkatkan produksi koelsterol jahat dari organ hati.

Penting! Apabila kamu mengalami salah satu dari gejala dibawah ini, kamu harus segera periksa ke dokter:

  1. Kepala pusing dan sakit.
  2. Pandangan mata kabur atau buram.
  3. Dada kiri sering terasa sakit atau berat.
  4. Napas kurang lega dan terasa cepat.
  5. Perut bagian kanan terasa bengkak.

Gejala diatas adalah tanda kolesterol telah menumpuk dan mengganggu fungsi banyak organ tubuh.

Dokter akan mempertimbangkan untuk memberikan kamu obat penurun kolesterol namun jangan lupakan untuk mulai melakukan pola hidup yang lebih sehat juga.

Program 5 Minggu Atasi Kolesterol Tinggi.

Buat kamu yang ingin lebih serius menjalani pola hidup yang lebih sehat, sekaligus menurunkan kadar kolesterol yang tinggi, kamu harus ikut program 5 minggu nakedpress ini: 5 Weeks Cholesterol Program.

Di dalam program ini, kamu akan mendapatkan:

  1. Langganan paket Detox selama 5 minggu.
  2. Buku pedoman (guide) pola hidup sehat.
  3. Habbit Tracker memudahkan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
  4. Resep dan Meal Plan yang efektif membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Selama 5 minggu, kamu akan belajar menjalani pola hidup sehat secara bertahap.

Kamu pun bisa lebih memahami bagaimana pola hidup sehat yang lebih efektif buat kamu dalam jangka yang lebih panjang.

Jalani pola hidup sehat sekarang dan dapatkan kembali kesehatan dan kadar kolesterol yang lebih normal.

  1. Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
  2. Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
  3. Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
  4. Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
  5. Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420
  6. Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
  7. Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
  8. Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
  9. Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
  10. Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
  11. Liu R. H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
  12. Clemens R., et. al. 2015. Squeezing Fact from Fiction about 100% Fruit Juice. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.114.007328
  13. Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advance Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154
Share:

Beli Sekarang

5 Weeks Cholesterol Program

5 paket detox, 5x antar | Bonus Cholesterol Journal
Rp 1.500.000
Rp 1.800.000

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis