Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang terdapat pada semua sel tubuh dan sangat dibutuhkan untuk banyak proses diantaranya membuat Hormon, Vitamin D, Asam Empedu dan pengubahan lemak menjadi energi.
Kolesterol dibagi menjadi beberapa tipe yang menimbulkan penyakit ada kolesterol yang disebut Very Low Density Lipoprotein (VLDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL).
Baca juga: Kolesterol Tinggi - Gejala, Tanda dan Cara Mengatasinya
MENGAPA KOLESTEROL BISA TERJADI?
Di dalam tubuh dan pola hidup yang sehat, 2 tipe kolesterol tadi tidak menimbulkan penyakit. Mereka adalah jenis kolesterol yang paling sering digunakan sebagai bahan bakar pertama untuk energi. 2 tipe kolesterol tersebut menimbulkan dampak penyakit di tubuh karena:
- Kadarnya terlalu berlebihan di tubuh akibat terlalu banyak asupan makanan lemak jenuh.
- Liver terlalu banyak memproduksi 2 tipe kolesterol diatas karena terlalu banyak asupan makanan karbohidrat sederhana atau gula.
- Tubuh kekurangan tipe kolesterol baik (High Density Lipoprotein (HDL)) yang bertugas mengambil LDL dan VLDL yang berlebihan di darah kembali ke Liver untuk dibuang atau diubah menjadi energi yang lebih besar lagi.
- Terjadi ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh yang semakin merangsang Liver untuk memproduksi lebih banyak LDL dan VLDL.
- Terjadi kerusakan metabolisme di tubuh akibat terlalu banyak asupan makanan/minuman mengandung toksin yang membuat Liver memproduksi LDL dan VLDL lebih banyak lagi.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol dengan Mudah

7 FAKTOR RESIKO TERKENA NYA KOLESTEROL
Ada beberapa faktor yang mendukung terkena nya kolesterol, antara lain :
- Asupan makanan/minuman yang mengandung Karbohidrat atau gula yang tinggi dan sering.
- Asupan makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi dan sering.
- Hormon insulin yang selalu tinggi akibat frekuensi ngemil yang terlalu sering.
- Kondisi overweight dan obesitas.
- Gangguan pembuluh darah seperti hipertensi.
- Gangguan metabolisme dan hormon seperti Diabetes, atau PCOS.
- Kondisi pola tidur yang berantakan dan pola pikir yang terlalu stress.
Untuk menghindari terkena nya penyakit kolesterol bisa menghindari makanan yang memicu terjadinya kolesterol.
Baca juga: Faktor dan Gejala Kolesterol Tinggi Yang Bisa Terjadi Di Kamu
MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI OLEH PENDERITA KOLESTEROL
Makanan yang harus dihindari, diantaranya:
- Makanan tinggi karbohidrat sederhana dan gula: Nasi Putih, Tepung Terigu, mie, roti, sereal, susu, kue, cupcake.
- Makanan tinggi lemak jenuh, protein tetap sangat rendah serat: Daging Sapi, kambing, ayam, bebek, jeroan (usus hati ampela), sosis, nugget, ham.
- Makanan yang mengandung tambahan lemak jenuh seperti makanan yang digoreng ataupun ditumis.
Selain makanan yang perlu dihindari oleh penderita kolesterol, ada juga buah buahan yang bagus untuk menurunkan kolesterol.
Baca juga: 6 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi

JENIS BUAH YANG DAPAT MENURUNKAN KOLESTEROL
Buah-buahan yang mengandung tinggi serat larut air, vitamin, mineral, dan phytonutrisi yang bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dan VLDL seperti:
- Semangka
- Melon
- Apel
- Pepaya
- Lemon
- Kurma
- Kiwi
- Buah & sayur yang terdapat di paket Detox
Baca juga: Buah Untuk Penyakit Asam Lambung Yang Baik Dikonsumsi
KENAPA PERLU RUTIN DETOX UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL
- Untuk selalu menjaga keseimbangan kadar kolesterol dalam darah.
- Untuk tetap menjaga setiap kadar hormon dalam tubuh seimbang.
- Untuk menjaga kemampuan detoksifikasi alami tubuh tetap berjalan optimal dan lancar.
- Untuk menjaga metabolisme Liver dan semua sel tubuh tetap lancar dalam mengubah kolesterol menjadi energi.
CARA RUTIN DETOX MENURUNKAN KOLESTEROL
- Metode puasa makan padat dapat meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh untuk membuang banyak kadar kolesterol LDL & VLDL.
- Serat larut air dan nutrisi sayuran hijau dan buah di paket Detox akan membantu menurunkan tumpukan kolesterol dan lemak di pembuluh darah dan jantung.
- Phytonutrisi yang beragam ikut membantu membawa tumpukan kolesterol di tubuh untuk dibuang melalui Liver.
- Kandungan lemak sehat dari kacang mede membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL tubuh.
- Isoflavones di sayuran hijau dan kacang mede akan meningkatkan kesehatan dari pembuluh darah dan ikut mengurangi tumpukan kolesterol yang menempel.
- Carotenoid, Phenols dan Flavonoids yang banyak dari sayur buah meningkatkan kesehatan dari sel pembuluh darah, jantung dan saraf serta menjaganya dari kerusakan akibat tumpukan kolesterol.
Baca juga: Apa Itu Detox?
HASIL SETELAH RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU
Kurangnya asupan lemak baik di tubuh malah bikin Kolesterol Cindy jadi tinggi.
Kolesterol Cindy sampai >200 sehingga dokter menyarankan untuk minum obat Kolesterol untuk beberapa bulan tapi hasilnya tidak turun juga.

- Djoussé L., et. al. 2004. Fruit and vegetable consumption and LDL cholesterol: the National Heart, Lung, and Blood Institute Family Heart Study. The American Journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/79.2.213
- Nicolle C., et. al. 2004. Health effect of vegetable-based diet: lettuce consumption improves cholesterol metabolism and antioxidant status in the rat. Clinical Nutrition. DOI: 10.1016/j.clnu.2003.10.009
- Penczynski K. J., et. al. 2018. Habitual Flavonoid Intake from Fruit and Vegetables during Adolescence and Serum Lipid Levels in Early Adulthood: A Prospective Analysis. Nutrients. DOI: 10.3390/nu10040488
- Liu K., et. al. 2013. Effect of fruit juice on cholesterol and blood pressure in adults: a meta-analysis of 19 randomized controlled trials. PloS one. DOI: 10.1371/journal.pone.0061420