Kolesterol tinggi atau bisa disebut hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar normal.
Kalau kolesterol tinggi di diamkan terus menerus dapat meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan serangan jantung.
Faktor Pemicu Terjadinya Kolesterol Tinggi
Berikut 6 faktor yang dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi:
- Makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh seperti gorengan, protein hewani yang tinggi lemak lemak jenuh (contoh: daging sapi dan jeroan) yang dikonsumsi terlalu berlebihan.
- Jarang mengkonsumsi makanan yang tinggi lemak sehat seperti kacang mede, kacang almond, kacang kedelai, atau ikan-ikan laut.
- Tidak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang tinggi kandungan vitamin, mineral, dan phytonutrisi.
- Makanan/minuman yang tinggi kandungan karbohidrat/gula seperti nasi putih, sirup, minuman dengan tambahan gula (kopi, teh, susu, atau minuman kemasan).
- Menghabiskan waktu duduk terlalu lama dan jarang melakukan olahraga secara rutin.
- Sering begadang dan kurang kualitas tidur sehari-hari.
Baca juga: 6 Kebiasaan Untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Gejala yang Ditimbulkan Saat Kolesterol Sudah Tinggi
- Terdapat lingkaran putih di kornea mata.
- Terdapat bercak kuning di bawah kelopak mata.
- Impotensi atau lemah syahwat (biasanya di rasakan oleh pria).
Akibat Kalau Kolesterol Tinggi Dibiarkan Begitu Saja
Akibat yang ditimbulkan kalau kolesterol tinggi dibiarkan begitu saja, diantaranya :
- Terjadi kerusakan dan penyempitan pembuluh darah = Meningkatkan resiko serangan jantung dan stroke.
- Terjadi penumpukan lemak di liver = Membuat fatty liver dan beresiko terkena hepatitis dan sirosis.
- Meningkatkan penumpukan lemak di tubuh = BB semakin naik, obesitas, tumbuh tumor jinak lipoma, dan muncul tumpukan lemak di kulit (Xanthelasma).
- Kadar hormon stress meningkat tapi kadar hormon reproduksi menurun = Susah hamil, PCOS, kualitas sperma memburuk.
Baca juga: 6 Makanan Penurun Kolesterol Tinggi

Bagaimana Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi?
- Melakukan olahraga secara rutin meskipun ringan untuk meningkatkan metabolisme kolesterol di otot-otot.
- Tidur secara teratur di jam yang sama setiap hari, meskipun weekend dan hindari begadang kalau tidak ada kegiatan penting untuk menjaga keseimbangan hormonal tubuh dan meningkatkan pembuangan kolesterol yang kebanyakan di tubuh.
- Batasi konsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, dan ganti dengan makanan yang tinggi kandungan lemak sehatnya (chia seed, kacang mede, kacang almond, kacang kedelai, atau ikan-ikan laut) untuk meningkatkan pembuangan kolesterol jahat.
- Hindari makanan/minuman dengan gula tambahan (kue, minuman manis) dengan yang sudah secara alami ada gula seperti buah-buahan untuk menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme tubuh.
- Memperbanyak porsi nabati pada makanan seperti sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan lebih banyak daripada jenis makanan lainnya (contoh: nasi dan daging) untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan liver dan sel-sel tubuh dalam metabolisme kolesterol.
- Rutin puasa, bisa ibadah puasa atau intermittent fasting, untuk meningkatkan pembuangan kolesterol dan mengembalikan keseimbangan hormon dan metabolisme.
- Rutin Detox 1 hari setiap minggu
Baca juga: Kenapa Kolesterol Jahat Bisa Tinggi?
Kenapa Perlu Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu untuk Mengatasi Kolesterol Tinggi?
- Metode puasa makan padat seharian dapat meningkatkan kemampuan detoksifikasi alami tubuh untuk membuang banyak tumpukan toksin penyebab penyakit jantung dan penyembuhan untuk sel jantung dan saraf.
- Sayuran hijau di paket Detox dapat membantu mengurangi tumpukan kolesterol & lemak di pembuluh darah dan jantung.
- Phytonutrisi dari buah bit akan membuat kerja jantung lebih ringan & pembuluh darah lebih elastis jadi menurunkan gejala hipertensi, gagal jantung, dan stroke.
- Isoflavones di sayuran hijau dan kacang mede akan meningkatkan kesehatan dari pembuluh darah.
-
Carotenoid, Phenols dan Flavonoids yang banyak dari sayur buah meningkatkan kesehatan dari sel pembuluh darah, jantung dan saraf serta menjaganya dari kerusakan akibat radikal bebas atau toksin lainnya.
Hasil Setelah Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu
Selama 10 tahun terakhir, kolesterol Aristoteles tidak pernah turun.
Sering gampang berkeringat dan ngos-ngosan ketika jalan, sampai akhirnya berujung ke hipertensi parah.
Baca ceritanya di sini

- Katcher H. I., et. al. 2009. Lifestyle Approaches and Dietary Strategies to Lower LDL-Cholesterol and Triglycerides and Raise HDL-Cholesterol. Endocrinology and Metabolism Clinics of North America. DOI: 10.1016/j.ecl.2008.11.010
- Silbernagl S. and Despopoulos A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th New York: Thieme
- Silbrnagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3rd New York: Thieme.
- George TW., et. al. 2009. Postgraduate Symposium Effects of Chronic and Acute Consumption of Fruit- and Vegetable-Puree-Based Drinks on Vasodilation, Risk Factors for CVD and the Response as a Result of the eNOS G298T Polymorphism. Proceedings of the Nutrition Society. DOI: 10.1017/S0029665109001165