Tata cara pesan
Mungkin kamu pernah mengalami mual setelah makan. Seringnya, penyebab perut mual habis makan adalah masalah pencernaan.
Tapi, sebenarnya ada juga penyebab yang lain. Ini dia beberapa penyebab mual setelah makan dan cara mengatasi yang bisa kamu coba.
Penyebab Mual Setelah makan
Kamu mungkin pernah bertanya-tanya kenapa sehabis makan kamu malah mual, bahkan ada juga yang muntah. Kebanyakan, perut mual setelah makan disebabkan oleh masalah saluran pencernaan.
Beberapa penyebab mual setelah makan, antara lain:
1. Kebanyakan Makan
Pernah makan All You Can Eat dan sesudahnya perut terasa kenyang banget sampai mau meledak? Nah, itu kebanyakan makan.
Kebanyakan makan bisa membuat kamu merasa mual setelah makan, bahkan beberapa juga ada yang sampai muntah. Biasanya, perut kamu akan terasa sangat tidak nyaman bahkan sampai terasa sakit.
Ini jelas karena lambung punya kapasitas maksimalnya dalam sekali makan. Jadi, meski seharian belum makan, tetap hindari makan berlebihan agar tidak mual setelah itu, ya.
2. Asam Lambung Naik
Masalah asam lambung sering jadi penyebab kamu mengalami mual habis makan. Padahal, mungkin niat awal kamu makan adalah untuk mengatasi sakit maag yang muncul, ya?
Maag dan GERD memang jadi penyebab umum orang jadi mual setelah makan. Biasanya, ini paling sering terjadi saat sudah ada tanda-tanda maag kambuh tapi kamu malah makan makanan pedas dan berlemak.
Produksi asam lambung akan naik makin tinggi ketika kamu makan makanan pedas. Asam lambung yang naik ini bisa menyebabkan heartburn yang dapat menyebabkan rasa mual.
Baca Juga: Awas, Ini Tanda Maag Sudah Naik Jadi GERD!
3. Keracunan Makanan
Keracunan makanan juga bisa menyebabkan kamu mengalami mual setelah makan. Bahkan, bukan cuma mual, keracunan makan juga jadi penyebab kamu juga mengalami muntah setelah makan.
Biasanya, ini terjadi saat makanan atau minuman yang kamu konsumsi terkontaminasi bakteri. Jadi, reaksi tubuh untuk melindungi kamu adalah dengan rasa mual dan memuntahkannya.
Biasanya, mual dan muntah setelah makan karena keracunan makanan terjadi secara tiba-tiba, bahkan kadang saat kamu masih di tengah-tengah makan.
4. Radang Usus
Salah satu gejala radang usus adalah sembelit. Saat sembelit, feses akan ada di dalam usus dan sulit keluar.
Akibatnya, usus jadi penuh. Hal itu membuat makanan yang kamu makan tidak bisa diproses dari lambung menuju usus. Makanya kamu pun merasa mual karena makanan yang harusnya ada di area usus besar tetap berada di area pencernaan atas.
5. Terlalu Banyak Makan Makanan Berlemak
Sekalipun kamu nggak punya sakit maag atau GERD, terlalu banyak makan makanan berlemak bisa membuat produksi asam lambung meningkat.
Selain itu, makan makanan tinggi lemak bisa menyebabkan tubuh melepaskan kolesistokinin. Kolesistokinin ini akan membuat pengosongan lambung jadi lebih lama.
Akibatnya, makanan lebih lama di lambung jadi perut lebih terasa begah dan menyebabkan mual.
6. Naik-turunnya Hormon
Masalah hormon yang tidak seimbang ternyata juga bisa jadi penyebab kamu merasakan mual habis makan. Biasanya, ini lebih sering terjadi pada saat PMS.
Beberapa perempuan saat PMS akan mengalami migrain. Migrain juga bisa diikuti dengan mual.
Itu sebabnya, kalau kamu sedang PMS dan merasa mual setelah makan, bisa jadi masalah hormon yang sedang berubah adalah penyebabnya.
7. Stres
Stres dan kecemasan bisa membuat kamu tidak nafsu makan. Terkadang, kalau kamu memaksakan diri untuk makan, kamu malah jadi mual setelah makan.
Ini karena hormon stres bisa membuat tubuh kamu bereaksi untuk menolak makanan karena “dianggap” sebagai ancaman.
Baca Cerita: Madeline, Maag Sembuh dan Berat Badan Turun 8 kg Setelah Detox
8. Langsung Tiduran Setelah Makan
Kalau kamu langsung berbaring setelah makan, mungkin inilah penyebab perut kamu mual.
Sebab, kalau kamu langsung tiduran setelah makan, asam lambung yang sedang memproses makanan bisa naik kembali ke kerongkongan dan menyebabkan kamu merasa mual.
9. Infeksi Virus atau Bakteri
Infeksi virus atau bakteri juga bisa menyebabkan kamu mengalami mual habis makan. Ini sebagai tanda tubuh kamu sedang melawan kuman penyebab penyakit.
Biasanya, kamu bisa mengalami mual tepat setelah makan selesai.
Cara Mengatasi Mual Setelah Makan
Mengatasi mual setelah makan sebetulnya tergantung dari penyebab yang kamu alami. Kalau mual sehabis makan yang kamu rasakan terjadi karena keracunan makan, menghindari makanan pemicu tentu jadi cara utamanya.
Nah, mengingat penyebab mual setelah makan biasanya terjadi karena masalah pencernaan khususnya GERD, kamu harus memperbaiki pola makan.
Jauhi pantangan makanan untuk GERD. Perbanyak makan makanan bergizi yang tinggi serat dan buah serta sayuran yang aman untuk asam lambung.
Selain itu untuk mengatasi maag atau GERD yang sampai menyebabkan mual, kamu juga bisa mencoba melakukan detoks. Detoks maag GERD bermanfaat untuk membantu menurunkan produksi asam lambung.
Baca Juga: 9 Cemilan untuk Kamu yang Punya Masalah Asam Lambung
Untuk melakukan detoks, kamu bisa mencoba paket Detox Maag GERD dari nakedpress. Untuk melakukan detoks, kamu perlu berpuasa. Kamu boleh minum jus yang aman untuk asam lambung yang sudah disediakan dalam paket dan makan chia seed pudding.
Kalau ingin ngemil, kamu bisa makan beberapa potong buah yang bagus untuk asam lambung.
Supaya di hari lain produksi asam lambung tetap terjaga, kamu bisa minum jus Rainforest yang terbuat dari campuran sayur, buah, dan chia seed yang bagus untuk membantu mengatasi GERD.
Banyak orang sudah merasakan manfaat detoks maag GERD yang dapat meringankan gejalanya bahkan untuk waktu yang lama.
Yuk, coba mulai gaya hidup sehat dengan detoks bersama nakedpress.