Tata cara pesan
Punya sakit maag kadang bisa hilang lama, tapi bisa juga kambuh tiba-tiba. Gejala maag kambuh bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
Supaya kamu bisa waspada, yuk simak ciri-ciri sakit lambung kambuh berikut ini.
Gejala Maag Kambuh
Biasanya, salah satu efek ke tubuh yang akan kamu rasakan saat maag kambuh akan terasa di area perut. Beberapa gejala maag kamu kambuh, antara lain:
1. Merasa Cepat Kenyang
Salah satu ciri-ciri maag kambuh adalah kamu lebih cepat merasa kenyang walau baru makan sedikit. Hal ini bisa menandakan bahwa perut kamu dipenuhi asam lambung. Itu sebabnya, kamu cepat merasa kenyang.
2. Perut Begah
Perut terasa begah atau kembung saat makan juga salah satu tanda maag kamu kambuh. Perasaan kembung atau begah ini biasanya muncul begitu kamu selesai makan dan akan terus terasa walau kau kamu sudah lama selesai makan.
Salah satu penyebab perut kembung adalah karena produksi asam lambung berlebih yang membuat lambung penuh dengan gas.
3. Sering Sendawa
Saat maag kambuh, salah satu efek yang mungkin kamu sadari adalah kamu jadi lebih sering sendawa. Hal ini terjadi karena tingginya asam lambung akan meningkatkan produksi gas di pencernaan juga.
Nah, jumlah gas yang berlebihan di lambung itulah yang membuat kamu jadi sering sendawa dan terasa lebih nyaman saat berhasil mengeluarkannya.
Baca Cerita Sukses: Perjuangan Monic Kena GERD Hingga Sembuh
4. Mual dan Muntah
Tanda-tanda lainnya kalau sakit maag kamu mungkin kambuh adalah perasaan mual, baik sebelum makan ataupun setelah makan.
Perasaan mual ini bisa terjadi karena refluks asam lambung, yaitu saat asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Hal ini membuat mulut terasa pahit dan mual.
Bahkan terkadang, maag yang kambuh juga bisa menyebabkan kamu sampai muntah.
5. Heartburn
Heartburn atau sensasi terbakar di ulu hati juga merupakan salah satu ciri-ciri sakit maag kamu sedang kambuh.
Fungsi asam lambung untuk menghancurkan makanan membuatnya punya sifat yang korosif. Saat asam lambung keluar dari lambung dan naik ke kerongkongan, ini akan mengiritasi dinding saluran pencernaan menuju kerongkongan.
Saat asam lambung dan enzim di lambung mengiritasi, terjadi peradangan yang menimbulkan sensasi panas, perih, atau terbakar.
6. Sakit Perut Bagian Atas
Salah satu efek yang muncul kalau kamu mendiamkan ciri-ciri maag yang sudah kambuh adalah sakit perut bagian atas.
Sakit perutnya yang kamu rasakan biasanya berada di area antara tulang dada dan pusar, alias ulu hati. Nyerinya bisa berupa nyeri hilang timbul, mulai dari ringan hingga melilit dan cukup menusuk.
Jika sakit perut yang kamu rasakan cukup hebat, bisa jadi ini sudah menandakan maag yang kamu alami sudah berubah menjadi GERD.
Baca Juga: Gorengan Bikin Maag Gampang Kambuh?
Penyebab Maag Kambuh
Sakit maag atau GERD biasanya bisa dikendalikan. Namun, ada beberapa penyebab maag kambuh yang akhirnya membuat kamu mengalami berbagai gejala di atas.
Beberapa penyebab sakit maag kambuh, antara lain:
- Makan terlalu banyak
- Makan makanan pedas dan berlemak
- Makan terlalu cepat
- Terlambat makan
- Terlalu banyak makan atau minuman yang asam
Baca Juga: 9 Pantangan Makanan dan Minuman Bagi Penderita Asam Lambung
Tips Mengatasi Maag Kambuh
Kalau punya sakit maag, kamu harus melakukan tips ini supaya nggak kambuh:
- Pola Makan Teratur: Makan dalam porsi kecil tapi sering.
- Hindari Makanan Pemicu: Hindari makanan asam, pedas, dan berlemak.
- Konsumsi Sayur dan Buah: Detox dengan jus nakedpress.
Detox Maag GERD dari nakedpress bisa jadi pilihan untuk mengatasi maag kambuh.
Paket Detox Maag GERD berisi jus buah dan sayur, susu kacang mede, susu oat, dan chia seed pudding yang sering direkomendasikan untuk maag.
Detoks ini cukup dilakukan seminggu sekali. Dalam satu hari detoks, kamu hanya perlu minum jus yang disediakan sesuai urutan dan berpuasa.
Yuk, coba detoks seminggu sekali bersama nakedpress untuk mengusir gejala maag supaya tidak kambuh lagi!
Hasil Setelah Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu
Baca cerita Rori Rarasati yang punya masalah hormon tidak seimbang, sampai akhirnya menderita Maag sering kambuh.
- Lee SP., et. al. 2015. The effect of emotional stress and depression on the prevalence of digestive diseases. Journal of Neurogastroenterology and Motility. DOI: 10.5056/jnm14116
- Larsson SC., et. al. 2006. Fruit and Vegetable Consumption and Incidence of Gastric Cancer: A Prospective Study. Cancer Epidemiology Biomarkers & Prevention. DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-06-0402
- Mard SA., et. al. 2014. Dietary Factors in Relation to Helicobacter Pylori Infection. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2014/826910
- Tadesse K. 1986. The Effect of Dietary Fibre Isolates on Gastric Secretion, acidity and emptying. British Journal of Nutrition. DOI: 10.1079/bjn19860058