Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk menurunkan kolesterol tinggi dan menjaga kolesterol normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

Untuk yang mau bebas Maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Download aplikasi nakedpress

Apa Fungsi Asam Lambung?

Thu, 21 Apr 2022 · 3 min read · Tim Riset Nakedpress

Dengan segala kesibukan & aktivitas yang ada sekarang, penyakit asam lambung menjadi penyakit yang sering terjadi di berbagai kalangan.

Ada yang sudah melakukan berbagai cara untuk bisa sembuh. Ada juga yang baru saja mengenal penyakit ini.

Apa yang membuat banyak gagal sembuh? Ternyata karena belum memahami dasar ilmu tentang asam lambung itu sendiri.

Disini kita akan pelajari bersama apa sih asam lambung & fungsinya secara sederhana.

Asal Usul & Fungsi Utama Asam Lambung

Asam lambung diciptakan oleh sel-sel yang ada di dalam dinding lambung.

Sel tersebut menciptakan beberapa cairan kimia yang digabung menjadi cairan yang sangat asam.

Keasaman asam lambung ini dibuat khusus untuk berfungsi:

  1. Melunak & melembutkan makanan padat yang masuk.
  2. Membantu melawan infeksi di lambung.
  3. Menghancurkan racun yang ada di makanan atau minuman.

Hanya bakteri micorbiome alami di lambung yang mampu bertahan dari asam lambung.

Lambung juga membuat lapisan pelindung tambahan agar tidak langsung terkena dan rusak dari asam lambung yang keluar.

Pemicu Asam Lambung

Asam lambung diproduksi hanya di waktu tertentu, antara lain:

1. Saat makan makanan padat.

Saat makanan datang, asam lambung diproduksi untuk melembutkan makanan seperti jus sebelum masuk ke usus.

Hal ini penting agar proses pencernaan & penyerapan nutrisi di usus berjalan lancar dan mudah.

Semakin sering & semakin banyak porsi makanan, semakin banyak juga produksi asam lambung kita.

Kurangi frekuensi & porsi makanan sehari-hari untuk bantu turunkan produksi asam lambung kita.

2. Ada infeksi dari bakteri, virus, atau racun dari makanan.

Asam lambung juga dapat bermanfaat untuk menghancurkan bakteri, virus, atau racun yang ingin merusak.

Hanya bakteri microbiome alami lambung yang mampu bertahan dari asam lambung. Sisanya akan hancur seketika.

Perlu untuk selalu jaga kesegaran, kebersihan, dan kealamian makanan sehari-hari agar bantu turunkan produksi asam lambung.

3. Saat stres fisik & mental berlangsung lebih dari 1-2 jam.

Stres fisik & mental hanya bermanfaat apabila berlangsung sebentar.

Saat berlangsung lebih dari 1-2 jam, hormon stress akan meningkat dan merangsang produksi asam lambung ikut tinggi.

Belajar beragam latihan untuk relaksasi fisik & mental akan sangat bermanfaat untuk bantu redakan asam lambung yang selalu tinggi.

4. Makan atau minum pemicu asam lambung.

Ada beberapa zat kimia yang dapat ikut merangsang produksi asam lambung.

Beberapa diantaranya adalah kafein, gula, dan lemak jenuh.

Saat kadarnya cukup tinggi, asam lambung akan diproduksi tinggi juga.

Dengan mengurangi konsumsi makanan & minuman dibawah ini, dapat cegah produksi asam lambung:

  1. Adonan tepung seperti mie, kue, roti, sereal
  2. Nasi putih lebih dari 25% porsi piring
  3. Makanan yang digoreng atau ditumis
  4. Kopi susu, teh susu, sirup, minuman kemasan yang tahan lebih dari 3 hari
  5. Saus dan bumbu kemasan yang tahan lebih dari 7 hari

5. Efek samping obat.

Apabila diperhatikan dengan baik, ada obat yang harus dikonsumsi setelah makan.

Beberapa diantaranya adalah obat demam, anti-nyeri, antibiotik, atau obat keras lainnya.

Obat-obat tersebut memiliki efek samping memancing produksi asam lambung & merusak lapisan pelindung lambung.

Beberapa dokter memberikan obat tambahan bersama obat tadi untuk lebih melindungi lambung.

Komunikasikan dengan dokter secara detail apabila kamu sudah ada gangguan asam lambung sebelumnya agar dapat dicegah gejala yang lebih parah timbul.

Atasi Secara Alami

Berdasakan info diatas, sebenarnya kita dapat atasi gangguan asam lambung secara alami.

Lakukan hal-hal dibawah ini secara teratur dan bertahap:

  1. Kurangi frekuensi & porsi ngemil.
  2. Rutin puasa min. 1x setiap minggu.
  3. Minum air mineral lebih sering drpd minuman manis atau kafein.
  4. Perbanyak konsumsi sayuran segar daripada makanan manis.
  5. Hindari makanan & minuman diproses berat dan berbahan kimia.

Tubuh kamu telah memiliki kemampuan untuk sembuh secara alami.

Mari kita bantu agar lebih maksimal hasil dan manfaat kesehatannya.

Baca juga: Maag GERD - Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati 

  1. Engevik A. C., et al. 2020. The Physiology of the Gastric Parietal Cell. Physiological reviews vol. 100. DOI:10.1152/physrev.00016.2019
  2. Schubert M. L. Physiologic, pathophysiologic, and pharmacologic regulation of gastric acid secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 33. DOI:10.1097/MOG.0000000000000392
  3. Schubert M. L. Functional anatomy and physiology of gastric secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 31. DOI:10.1097/MOG.0000000000000213
  4. Waldum H. L., et al. The regulation of gastric acid secretion - clinical perspectives. Acta physiologica (Oxford, England) vol. 210. DOI:10.1111/apha.12208
  5. Çela L., et. al. 2013. Lifestyle Characteristics and Gastroesophageal Reflux Disease: a Population-Based Study in Albania. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2013/936792
  6. Sethi S. And Richter J. E. 2017. Diet and Gastroesophageal Reflux Disease: Role in Pathogenesis and Management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337
  7. Surdea-Blaga T., et. al. 2017. Food and Gatroesophageal Reflux Disease. Current Medicinal Chemistry. DOI: 10.2174/0929867324666170515123807
Share:

Beli Sekarang

Detox Maag GERD

Untuk yang mau bebas Maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
- +

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis