Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
PMS, atau premenstrual syndrome, adalah serangkaian gejala yang muncul menjelang kamu menstruasi. Gejalanya bisa macam-macam dan nggak semua perempuan juga merasakannya.
Jadi, kenapa ya, PMS ini terjadi? Kenapa ada yang mengalami PMS dan ada yang nggak?
Premenstrual syndrome, alias PMS, adalah gejala-gejala yang muncul biasanya di 1-2 minggu sebelum jadwal menstruasi kamu.
Gejala PMS ini biasanya punya pola yang mirip-mirip antar siklus menstruasi. Itulah kenapa, kalau kamu sudah mengalami PMS, kamu akan tahu kalau ini adalah tanda haid mau datang.
Gejala yang muncul saat PMS biasanya bisa berupa gejala fisik ataupun emosional. Intensitasnya pun bervariasi, bisa sangat terasa atau bahkan hanya tipis-tipis saja.
Biasanya, di setiap kali siklus menstruasi, gejala PMS yang kamu rasakan akan mirip-mirip. Antara satu orang dengan yang lainnya gejalanya juga bisa beda-beda.
Beberapa gejala PMS yang mungkin saja kamu rasakan, antara lain:
Gejala ini biasanya cenderung ringan dan tidak sampai mengganggu.
Namun, beberapa perempuan juga bisa mengalami gejala PMS yang parah, yang disebut dengan premenstrual dysphoric disorder (PMDD).
Gejala PMDD ini sama dengan ciri-ciri PMS di atas dengan intensitas yang lebih berat.
Baca Juga: Kenapa Saat Haid Badan Jadi Meriang dan Sakit Semua?
Perubahan hormon menjelang menstruasi adalah penyebab utama kamu mengalami PMS
Umumnya, PMS terjadi sekitar 1-2 minggu menjelang menstruasi. Nah, ini adalah saat-saat masa subur, alias jadwal ovulasi kamu.
Ketika masuk masa subur, beberapa hormon akan lebih tinggi, misalnya:
Perubahan hormon inilah yang menyebabkan sejumlah gejala PMS.
Untuk mengatasi PMS, perubahan gaya hidup jadi lebih sehat bisa membantu.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu meredakan gejala PMS, bahkan mengatasi nyeri haid yang biasanya juga muncul, yaitu:
Ada beberapa makanan yang menyebabkan kamu mengalami PMS bahkan sampai nyeri haid, seperti gorengan, makanan bertepung, makanan dan minuman tinggi gula, hingga makanan tinggi garam.
Makanya, untuk mengatasi PMS kamu perlu memperbanyak makan buah dan sayur ketimbang makanan yang disebutkan di atas.
Kalau kamu tidak terbiasa makan buah dan sayur, cobalah untuk minum jus buah dan sayur, seperti Wild Flower.
Wild Flower ini punya manfaat dalam membantu menjaga keseimbangan hormon. Saat hormon lebih seimbang, gejala yang kamu rasakan pun bisa berkurang.
Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Nyeri Haid
Kalau sudah mulai terbiasa dengan rasa jus buah dan sayur, selanjutnya kamu bisa mencoba melakukan Detox Women’s Health.
Ini adalah detoks untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita yang terdiri atas 8 botol jus.
Agar detoks berjalan optimal, kamu perlu berpuasa dan meminum 8 botolnya dalam sehari, dan mengulanginya seminggu sekali. Di hari lain yang tidak detoks, kamu bisa minum Wild Flower sebagai jus harian.
Berhubung minuman manis bisa memperparah gejala PMS yang kamu rasakan, jus yang ada di dalam paket Detox Women’s Health, termasuk Wild Flower, adalah pilihan yang lebih sehat.
Sebab, setiap jus nakedpress terbuat dari buah dan sayur asli tanpa tambahan gula sama sekali. Itu sebabnya jus di dalamnya bisa jadi minuman untuk meredakan nyeri haid dan diminum sehari-hari.
Jadi, ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif melegakan craving-mu, ya!
Olahraga rutin jadi salah satu cara menyeimbangkan hormon yang bisa kamu lakukan agar gejala PMS tidak terlalu buruk.
Usahakan untuk olahraga minimal 30 menit sehari. Ini bisa kamu bagi ke dalam 2 sesi olahraga, atau bahkan 3 kali.
Stres bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh. Akibatnya, hormon jadi tidak seimbang dan gejala PMS memburuk.
Itu sebabnya, cobalah untuk mengatasi stres yang dirasakan, mulai dari berolahraga, melakukan teknik relaksasi, menjalani hobi, atau berkonsultasi dengan psikolog.
Baca Cerita Sukses: Sasa, Nggak Lagi Ngerasain Drama PMS Setelah Rutin Detox
Kurang tidur juga bisa memengaruhi tubuh dalam memproduksi hormon.
Pastikan kamu tidur minimal 7 jam setiap harinya. Ini akan membantu menyeimbangkan hormon dan meredakan gejala PMS.
Mencatat gejala PMS yang muncul dan mengingat kembali apa yang Anda makan dan lakukan bisa membantu menciptakan strategi untuk membantu meredakan rasa sakitnya.
Banyak orang yang telah mencoba Detox Women’s Health ini telah merasakan sendiri khasiatnya.
Bahkan, bukan cuma meredakan gejala PMS, mereka juga mengatakan masalah menstruasi tidak teratur hilang dan haid tidak terasa menyakitkan.
Jadi, yuk, coba detoks dengan nakedpress sekarang juga dan nikmati PMS tanpa drama!