Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Low Calorie

Detox Low Calorie

Untuk kamu yang mau menurunkan berat badan
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

Untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

PMS (Pre-Menstrual Syndrome): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Fri, 06 Jun 2025 · 4 min read · nakedpress team
PMS (Pre-Menstrual Syndrome): Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

PMS, atau premenstrual syndrome, adalah serangkaian gejala yang muncul menjelang kamu menstruasi. Gejalanya bisa macam-macam dan nggak semua perempuan juga merasakannya.

Jadi, kenapa ya, PMS ini terjadi? Kenapa ada yang mengalami PMS dan ada yang nggak?

Apa Itu PMS?

Premenstrual syndrome, alias PMS, adalah gejala-gejala yang muncul biasanya di 1-2 minggu sebelum jadwal menstruasi kamu.

Gejala PMS ini biasanya punya pola yang mirip-mirip antar siklus menstruasi. Itulah kenapa, kalau kamu sudah mengalami PMS, kamu akan tahu kalau ini adalah tanda haid mau datang.

Ciri-Ciri PMS

Gejala yang muncul saat PMS biasanya bisa berupa gejala fisik ataupun emosional. Intensitasnya pun bervariasi, bisa sangat terasa atau bahkan hanya tipis-tipis saja.

Biasanya, di setiap kali siklus menstruasi, gejala PMS yang kamu rasakan akan mirip-mirip. Antara satu orang dengan yang lainnya gejalanya juga bisa beda-beda.

Beberapa gejala PMS yang mungkin saja kamu rasakan, antara lain:

    • Perut kembung
    • Sakit perut bagian bawah
    • Kelelahan
    • Jerawatan
    • Nyeri payudara
    • Diare atau sembelit
    • Sakit kepala atau migrain
    • Perasaan jadi lebih sensitif
    • Mudah tersinggung
    • Merasa cemas dan keinginan menangis
    • Mood swing
    • Nafsu makan yang meningkat
    • Gangguan tidur

Gejala ini biasanya cenderung ringan dan tidak sampai mengganggu.

Namun, beberapa perempuan juga bisa mengalami gejala PMS yang parah, yang disebut dengan premenstrual dysphoric disorder (PMDD). 

Gejala PMDD ini sama dengan ciri-ciri PMS di atas dengan intensitas yang lebih berat.

Baca Juga: Kenapa Saat Haid Badan Jadi Meriang dan Sakit Semua?

Penyebab PMS

Perubahan hormon menjelang menstruasi adalah penyebab utama kamu mengalami PMS 

Umumnya, PMS terjadi sekitar 1-2 minggu menjelang menstruasi. Nah, ini adalah saat-saat masa subur, alias jadwal ovulasi kamu.

Ketika masuk masa subur, beberapa hormon akan lebih tinggi, misalnya:

  • Progesteron meningkat untuk menebalkan dinding rahim untuk mempersiapkan kehamilan
  • Estrogen meningkat untuk persiapan ovulasi

Perubahan hormon inilah yang menyebabkan sejumlah gejala PMS.

Masih bingung pilih Detox yang mana?

Cara Mengatasi Gejala PMS

Untuk mengatasi PMS, perubahan gaya hidup jadi lebih sehat bisa membantu.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu meredakan gejala PMS, bahkan mengatasi nyeri haid yang biasanya juga muncul, yaitu:

1. Perbanyak Makan Buah dan Sayur

Ada beberapa makanan yang menyebabkan kamu mengalami PMS bahkan sampai nyeri haid, seperti gorengan, makanan bertepung, makanan dan minuman tinggi gula, hingga makanan tinggi garam.

Makanya, untuk mengatasi PMS kamu perlu memperbanyak makan buah dan sayur ketimbang makanan yang disebutkan di atas.

Kalau kamu tidak terbiasa makan buah dan sayur, cobalah untuk minum jus buah dan sayur, seperti Wild Flower.

Wild Flower ini punya manfaat dalam membantu menjaga keseimbangan hormon. Saat hormon lebih seimbang, gejala yang kamu rasakan pun bisa berkurang.

Baca Juga: 10 Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Nyeri Haid

2. Menjalankan Detox Women’s Health

Kalau sudah mulai terbiasa dengan rasa jus buah dan sayur, selanjutnya kamu bisa mencoba melakukan Detox Women’s Health.

Ini adalah detoks untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita yang terdiri atas 8 botol jus.

Agar detoks berjalan optimal, kamu perlu berpuasa dan meminum 8 botolnya dalam sehari, dan mengulanginya seminggu sekali. Di hari lain yang tidak detoks, kamu bisa minum Wild Flower sebagai jus harian.

Berhubung minuman manis bisa memperparah gejala PMS yang kamu rasakan, jus yang ada di dalam paket Detox Women’s Health, termasuk Wild Flower, adalah pilihan yang lebih sehat.

Sebab, setiap jus nakedpress terbuat dari buah dan sayur asli tanpa tambahan gula sama sekali. Itu sebabnya jus di dalamnya bisa jadi minuman untuk meredakan nyeri haid dan diminum sehari-hari.

Jadi, ini bisa kamu gunakan sebagai alternatif melegakan craving-mu, ya!

Detox Women's Health

Detox Women's Health

Untuk kesehatan wanita - mens, kista, PCOS, promil
Rp 320.000
- +
Wild Flower 1 Liter

Wild Flower 1 Liter

Baik untuk PCOS & mens bermasalah
Rp 115.000
- +

3. Olahraga Rutin

Olahraga rutin jadi salah satu cara menyeimbangkan hormon yang bisa kamu lakukan agar gejala PMS tidak terlalu buruk.

Usahakan untuk olahraga minimal 30 menit sehari. Ini bisa kamu bagi ke dalam 2 sesi olahraga, atau bahkan 3 kali.

4. Mengendalikan Stres

Stres bisa memengaruhi kadar hormon di dalam tubuh. Akibatnya, hormon jadi tidak seimbang dan gejala PMS memburuk.

Itu sebabnya, cobalah untuk mengatasi stres yang dirasakan, mulai dari berolahraga, melakukan teknik relaksasi, menjalani hobi, atau berkonsultasi dengan psikolog.

Baca Cerita Sukses: Sasa, Nggak Lagi Ngerasain Drama PMS Setelah Rutin Detox

5. Tidur Cukup

Kurang tidur juga bisa memengaruhi tubuh dalam memproduksi hormon. 

Pastikan kamu tidur minimal 7 jam setiap harinya. Ini akan membantu menyeimbangkan hormon dan meredakan gejala PMS.

6. Catat Gejala PMS yang Kamu Rasakan

Mencatat gejala PMS yang muncul dan mengingat kembali apa yang Anda makan dan lakukan bisa membantu menciptakan strategi untuk membantu meredakan rasa sakitnya.

Banyak orang yang telah mencoba Detox Women’s Health ini telah merasakan sendiri khasiatnya.

Bahkan, bukan cuma meredakan gejala PMS, mereka juga mengatakan masalah menstruasi tidak teratur hilang dan haid tidak terasa menyakitkan.

Jadi, yuk, coba detoks dengan nakedpress sekarang juga dan nikmati PMS tanpa drama!

  1. Cleveland Clinic. Premenstrual Syndrome (PMS): Symptoms & Treatment. 
  2. Mayo Clinic. Premenstrual syndrome (PMS) - Symptoms & causes. 
  3. Mayo Clinic. Premenstrual syndrome (PMS) - Diagnosis & treatment. 
  4. Medline Plus. Premenstrual Syndrome - PMS Symptoms. 
  5. NHS. PMS (premenstrual syndrome)
  6. Johns Hopkins Medicine. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD)
  7. StatPearls - NCBI Bookshelf. Physiology, Ovulation. 




Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis