Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Rahim adalah organ reproduksi wanita yang berperan penting dalam kesuburan, kehamilan, dan menstruasi. Ada berbagai bentuk rahim normal yang masing-masingnya mungkin saja memengaruhi mudah tidaknya kamu ketika merencanakan kehamilan.
Jadi, seperti bagaimana bentuk rahim yang normal?
Bentuk rahim wanita normal adalah berbentuk seperti buah pir terbalik. Ukurannya sekitar 7,5 cm dari atas ke bawah dan punya lebar sekitar 5 cm, tapi bisa melebar hingga sebesar buah semangka saat hamil. Ketebalannya bisa mencapai 2,5 cm.
Rahim ini adalah organ berongga yang tersusun atas jaringan otot. Letaknya ada di antara rektum dan kandung kemih yang berada di dalam tulang panggul.
Rahim terhubung dengan vagina, yang jadi jalan lahir, melalui serviks alias leher rahim. Sementara itu, di bagian atas rahim, akan muncul dua percabangan ke indung telur melalui tuba falopi.
Karena strukturnya itulah, rahim memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
Baca Juga: Sel Telur Kecil: Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi
Namun, ketika melakukan USG kamu mungkin nggak akan melihat bentuk buah terbalik, tapi ini bukan tandanya bentuk rahim kamu tidak normal, ya.
Saat USG, bentuk rahim yang muncul biasanya hanya tampak seperti ruang kosong yang berwarna abu-abu, hitam, atau putih tergantung kondisi rahim kamu. Ini karena alat USG akan langsung ditempel ke perut, sehingga yang ditampilkan adalah gambaran dalam rahimnya, bukan bentuknya.
Walau secara umum bentuk rahim adalah menyerupai buah pir, anatomi bagian dalamnya bisa punya bentuk yang beda-beda.
Inilah yang bisa jadi salah satu faktor yang memengaruhi kelancaran program hamil yang kamu jalani.
Beberapa jenis bentuk rahim yang mungkin saja dimiliki wanita, antara lain:
Bentuk arcuate sangat mirip dengan bentuk rahim normal. Bedanya, bagian atas rahim cenderung lebih lekuk di antara kedua tuba falopi.
Bentuk rahim ini nggak memengaruhi kesuburan, walau bisa meningkatkan risiko keguguran.
Bagian atas rahim, yakni yang berada di antara tuba falopi seharusnya rata. Tapi, pada bentuk rahim septate, ini membagi ruang di rahim jadi dua area yang beda.
Sekatnya ini sering kali hanya terbentuk setengah rahim, jadi tetap ada ruang di rahim yang menjadi satu. Bentuk rahim seperti ini bisa memengaruhi kesuburan dan bikin susah hamil.
Baca Cerita Sukses: Syafitriana, Pengalaman Sembuh dari Kista Endometriosis dan Sukses Hamil!
Bentuk rahim normal harusnya menyerupai gelas anggur yang menengadah. Bentuk bicornuate ini menyebabkan bagian atas rahim punya lekukan yang sangat dalam.
Jadi, alih-alih membentuk seperti gelas anggur, bagian atas rahim malam membentuk huruf ‘V’.
Bentuk rahim didelphic ini membuat kamu memiliki 1 rahim yang terbagi menjadi dua ruangan berbeda.
Beda dengan septate yang sekatnya tidak utuh dan hanya merupakan jaringan otot, didelphic ini membuat rahim seolah terbelah dua. Jadi, bentuknya bahkan nggak menyerupai buah pir terbalik atau gelas anggur.
Baca Juga: Kapan Masa Subur Wanita? Ini Cara Hitungnya
Dari gambar di artikel ini tentu kamu tahu bahwa rahim normal berbentuk seperti buah pir terbalik atau gelas anggur dengan dua percabangan tuba falopi di kanan kiri menuju indung telur.
Nah, unicornuate adalah bentuk rahim yang hanya setengahnya dari gambar rahim yang biasa kamu lihat. Ini terjadi karena setengahnya lagi tidak berkembang dengan baik. Tapi, ini adalah kondisi yang sangat jarang.
Kesuburan pun tidak terpengaruh dengan bentuk rahim ini, walaupun risiko keguguran atau kelahiran prematur tetap meningkat.
Beberapa bentuk rahim yang tidak normal kadang nggak memunculkan gejala. Apalagi kalau abnormalitasnya cenderung ringan.
Namun, ada beberapa tanda yang bisa jadi sinyal awal untuk kamu waspada. Bukan karena bentuk rahim yang nggak normal, melainkan mungkin saja ada masalah lainnya di rahim.
Ciri-ciri rahim bermasalah yang perlu kamu waspadai, antara lain:
Baca Juga: 5 Tanda Penebalan Dinding Rahim Sembuh
Sekali lagi, ciri-ciri di atas nggak selalu menandakan kamu punya bentuk rahim yang nggak normal. Sebab nyatanya, ada banyak kondisi yang gejalanya mirip-mirip.
Misal kamu punya siklus menstruasi nggak normal, coba dulu perbaiki gaya hidup. Sebab sering kali, penyebab menstruasi tidak teratur cenderung sesederhana gaya hidup yang buruk.
Kamu bisa mencoba melakukan detoks rahim menggunakan paket Detox Women’s Health dari nakedpress. Detoks ini dilakukan dengan berpuasa seharian dan hanya minum jus yang disediakan. Lakukan ini seminggu sekali secara rutin untuk “mereset” sistem reproduksi agar bersih dan sehat.
Di hari-hari lain yang nggak detoks, kamu bisa minum jus Wild Flower yang berisi buah dan sayur yang bagus untuk rahim supaya asupan nutrisinya tetap terjaga.
Nggak perlu buru-buru panik dan stres jika mengalami gejala PMS atau menstruasi tidak teratur. Lakukan detoks dan cara alami lainnya bersama nakedpress di tahap awal dan perbaiki gaya hidup, sembari memantau untuk memutuskan berkunjung ke dokter, ya!
