Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Miom dan kista di rahim adalah sedikit dari masalah reproduksi yang cukup dikhawatirkan para perempuan. Walau sama-sama di rahim, miom dan kista punya perbedaan yang signifikan, lho.
Gejalanya pun memiliki sejumlah perbedaan. Kalau memahami bedanya, kamu bisa lebih tepat mendapatkan cara penanganannya.
Miom, atau fibroid rahim, dan kista adalah pertumbuhan jaringan baru di sistem reproduksi yang umumnya bersifat jinak. Ada sejumlah perbedaan mendasar antara miom dan kista, yaitu:
Perbedaan utama yang mendasar antara kista dan miom adalah bentuknya. Kista adalah suatu istilah untuk menggambarkan jaringan berbentuk kantung yang berisi cairan.
Itu sangat beda dengan miom. Miom adalah munculnya jaringan padat di rahim. Jadi, isinya bukan cairan.
Baca Cerita: Leora, Rutin Detox Bikin Kista Ovarium Hilang, Tanpa Operasi Tambahan
Fibroid atau miom rahim adalah pertumbuhan jaringan yang bermula di dinding otot rahim. Rahim ini adalah tempat melekatnya bayi saat kehamilan terjadi.
Sementara itu, kista rahim nggak terbentuk di dinding otot rahim. Walau sering disebut kista rahim, lebih tepat kalau kita menyebutnya sebagai kista ovarium.
Ovarium ini adalah indung telur yaitu tempat sel telur berada sebelum akhirnya nanti dilepaskan saat sudah matang untuk pembuahan.
Walau mungkin saja ada, sangat jarang kista terbentuk di rahim atau dinding rahim. Kista lebih umum ditemukan di ovarium.
Meski faktor hormon sama-sama memengaruhi kemunculan kista dan miom, tetap ada perbedaan penyebab di antara keduanya.
Kista biasanya lebih umum muncul karena adanya masalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan PCOS dan siklus menstruasi tidak teratur.
Di sisi lain, miom biasanya dapat muncul karena masalah genetik. Perubahan hormon wanita ketika masuk ke usia di atas 30 dan saat kehamilan juga bisa menyebabkan miom muncul.
Baca Juga: 5 Ciri Haid Penderita Kista, Beda dengan Menstruasi Biasa
Adanya kista dan miom bisa jadi penyebab nyeri haid yang tidak tertahankan. Tapi, ada beberapa gejala yang membedakan keduanya.
Gejala miom atau fibroid rahim bisa sangat tergantung ukurannya. Kalau sangat kecil, kamu mungkin nggak merasakan gejala apa pun.
Akan tetapi, kalau gejalanya muncul, kamu bisa merasakan beberapa ciri berikut:
Sementara itu, ciri-ciri kista, antara lain:
Berhubung kista adalah kantung berisi cairan, kantung ini juga dapat robek atau pecah. Jika kista sampai pecah, kamu juga bisa mengalami beberapa gejala lain, seperti:
Dengar kata miom atau kista kamu mungkin langsung kepikiran soal operasi. Padahal, nggak selalu, lho.
Di luar segala perbedaan antara miom dan kista, keduanya sama-sama nggak selalu butuh operasi. Bahkan, beberapa mungkin bisa hilang dengan sendirinya secara alami.
Miom yang ukurannya sangat kecil mungkin nggak butuh pengobatan khusus. Begitu juga dengan kista.
Bahkan, kista bisa hilang dengan sendirinya begitu masalah ovulasi yang kamu alami berhasil diatasi.
Pemberian obat-obatan untuk mengembalikan keseimbangan hormon mungkin saja diberikan, tapi biasanya dokter juga akan merekomendasikan perbaikan pola makan.
Sebab sering kali, masalah gaya hidup dan pola makan jadi salah satu pemicu kista dan miom.
Baca Juga: 7 Makanan Penghancur Kista Secara Alami
Kamu bisa perbanyak asupan sayur dan buah, serta membatasi makan daging merah karena bisa memicu ukuran miom tambah besar.
Mengurangi makanan dan minuman manis juga bisa membantu menjaga keseimbangan hormon sehingga menurunkan risiko kista.
Jika sulit memenuhi sayur dan buah dari dimakan langsung, coba Wild Flower dari nakedpress juga bisa bantu, lho. Wild Flower adalah jus 3 diva dari nakedpress yang bagus untuk kesehatan wanita.
Supaya makin sehat, kamu juga bisa mulai detox dengan cold pressed juice nakedpress setiap satu kali seminggu. Nah, yang cocok buat perempuan yang mau hormonnya seimbang adalah paket Detox Women’s Health.
Ada banyak manfaatnya bagi kesehatan reproduksi, mulai dari menjaga siklus menstruasi normal, meredakan gejala PMS, hingga membantu promil.
Yuk, mulai gaya hidup sehat dengan rutin minum jus buah dan sayur tiap hari.
