Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Kista adalah sebuah benjolan yang memiliki dinding tegas mengelilinginya dan dapat terisi cairan, darah, atau komponen jaringan lainnya.
Kista dapat digolongkan sebagai tumor jinak, akan tetapi dapat menjadi ganas pada kasus-kasus tertentu.
Kista ovarium adalah kista yang terjadi di organ ovarium, organ reproduksi wanita. Jumlahnya beragam tergantung dari tingkat keparahan dan penyebab dari kista.
Kista ovarium terletak di dalam organ kandungan yang dilapisi banyak otot perut dan organ lainnya sehingga susah terlihat dari luar, tetapi kamu bisa kenali gejala umumnya, yaitu:
Penyebab utama kista ovarium adalah ketidakseimbangan hormonal, khususnya hormon reproduksi wanita seperti FSH, LH, estrogen, dan progesteron. Semua hormon ini mempengaruhi siklus menstruasi dan kualitas kesuburan wanita.
Pada saat menstruasi, hormon reproduksi saling naik dan turun. Masing-masing punya peran dan harus bergantian kadarnya di tubuh. Siklus menstruasi yang lancar dan kesuburan yang sehat butuh keseimbangan dari pergantian dan jumlah hormon tersebut.
Selain itu, ada juga hormon lainnya yang ikut mempengaruhi yaitu hormon testosteron, kortisol, dan serotonin. Hormon-hormon ini berinteraksi dengan 4 hormon sebelumnya dan ikut mengatur kadarnya di dalam tubuh.
Untuk dapat menjadi estrogen dan progesteron, sebelumnya kolesterol dalam tubuh diubah jadi pregnenolon yang akan diubah menjadi progesterone dan testosteron. Testosteron yang kemudian akan diubah menjadi estrogen.
Testosteron dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan banyak sistem metabolisme dan kinerja sel otot tubuh. Apabila tubuh merasa membutuhkan banyak testosteron, maka dihentikan sementara pengubahannya menjadi estrogen.
Apabila dibutuhkan, progesteron akan diolah menjadi hormon kortisol. Hal ini biasanya terjadi kalau kita lagi stres mental. Hormon kortisol dibutuhkan oleh tubuh untuk meningkatkan adrenalin saat stress untuk mekanisme Fly or Flight.
Perubahan progesteron ke kortisol akan berhenti apabila terdapat hormon serotonin yang cukup banyak. Sebutan lain serotonin adalah hormon senang atau bahagia karena munculnya saat kita sedang merasakan kebahagian yang artinya tidak sedang stres.
Keseimbangan kadar hormon FSH, LH, estrogen, dan progesteron memastikan proses kematangan sel telur dan dinding rahim berjalan normal. Kista akan mudah muncul saat terjadi gangguan pada proses kematangan sel telur.
Beberapa kondisi sehari-hari seperti stres dan aktivitas dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh.
Kalau kamu merasakan hal dibawah ini, kemungkinan besar ada gangguan dalam keseimbangan hormon dalam tubuh:
Untungnya kita bisa bantu mengembalikan keseimbangan hormonal dengan memperbaiki beberapa aspek dalam pola hidup kita seperti:
Ganti pola makan sehari-hari dengan yang lebih sehat untuk mengatasi kista ovarium:
Nutrisi seperti vitamin, mineral, dan phytochemical (nutrisi yang hanya ada di sayur dan buah) digunakan dalam metabolisme sel tubuh, termasuk sel pada organ-ogran produksi hormon.
Phytochemical yang dikenal tryptophan juga membantu meningkatkan hormon serotonin yang membuat kita lebih susah stress dan gampang fokus. Tryptophan ini juga diproduksi oleh bakteri usus baik apabila mendapatkan nutrisi seperti serat pada sayuran.
Saat hormon seimbang, tubuh akan melakukan perbaikan diri sendiri dan kista dapat mengecil dan menghilang. Operasi pengangkatan kista ovarium pun tidak dapat menjamin kista tidak akan kambuh lagi selama hormonnya tidak seimbang.
Rutin Detox 1 hari setiap minggu adalah puasa makanan padat yang membebankan organ pencernaan selama 24 Jam, sehingga tubuh lebih fokus mengeluarkan toksin alami di hati, ginjal, dan usus besar.
Selain itu, kamu juga mendapatkan nutrisi dari 5kg sayur buah yang mudah diserap dan digunakan seluruh sel tubuh. Hormon jadi seimbang, dan terhindar dari kista.
Baca cerita Debby Kurniadi yang kista-nya mengecil setelah lakukan diet sehat
Sumber: