Seledri atau jus seledri adalah super food yang sedang ramai sekali dibicarakan.
Seledri seperti tanaman hijau lainnya memiliki phytochemicals yang bermanfaat untuk semua proses dan sistem didalam tubuh kita.
Lalu apa yang membuat jus seledri ini menjadi spesial diantara sayuran hijau lainnya?
KENAPA DAN MANFAAT KONSUMSI JUS SELEDRI?
Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi jus seledri, diantara lain:
- Bermanfaat diseluruh bagian seledri dari akar hingga ke biji yang tinggi nutrisi.
- Menghancurkan sel tumor hingga kanker
- Menurunkan reaksi radang karena sumber antioksidan sehingga bisa mengatasi/mencegah penyakit autoimun, infeksi atau jerawat, membantu proses penyembuhan tulang & otot karena reaksi peradangan.
- Melindungi hati dan saraf. Phytochemicals di seledri bisa melindungi sel hati & saraf dari bahan-bahan kimia atau proses oksidasi.
- Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Seledri juga membantu pembentukan sel dan menjaga kestabilan dinding pembuluh darah sehingga bermanfaat menjaga tekanan darah tetap normal.
- Menjaga keseimbangan bakteri usus sehingga membuat hormon jadi seimbang.
- Menjaga kesehatan reproduksi pria. Vitamin, mineral, dan Phytochemicals pada seledri membantu proses regenerasi pada sel-sel dalam testis dan proses pembentukan sel sperma.
Baca juga: Manfaat Jus Cold Pressed
ATURAN MINUM JUS SELEDRI
- Waktu terbaik minum jus seledri adalah pagi (sehabis bangun tidur) saat perut masih kosong dan belum terisi
- Jus seledri bukan caloric juice, sehingga pastikan tetap sarapan setelah 15-30 menit minum
- Kalau sudah terlanjur makan dan tidak bisa minum jus seledri di pagi hari, pastikan untuk minum setidaknya 30-60 menit setelah makan
Baca juga: Perbedaan Jus Cold Pressed dan Jus Biasa
BELI JUS SELEDRI SEKARANG

Sumber:
- Al-Asmari AK., et. al. 2017. An Updated Phytopharmacological Review on Medicinal Plant of Arab Region: Apium graveolens Linn. Pharmacognosy Review. DOI: 10.4103/phrev.phrev_35_16
- Potter GA., et. al. 2002. The cancer preventative agent resveratrol is converted to the anticancer agent piceatannol by the cytochrome P450 enzyme CYP1B1. British Journal of Cancer. DOI: 10.1038/sj.bjc.6600197
- Potter GA. and Burke MD. 2006. Salvestrols–Natural Products with Tumour Selective Activity. Journal of Orthomolecular Medicine, 21(1), pp 34-6
- Schaefer BA., et. al. Nutrition and Cancer: Further Case Studies Involving Salvestrol. Journal of Orthomolecular Medicine, 25(1), pp. 17-23