Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Kista rahim adalah terbentuknya kantung berisi cairan di rahim. Meskipun sering disebut kista rahim, kista rahim ini lebih sering untuk menggambarkan kista ovarium atau indung telur. Sebab, kista yang terbentuk di dinding rahim sangat jarang terjadi.
Karena sifatnya jinak, kista di rahim sering kali nggak memunculkan gejala. Walau demikian, ada juga beberapa orang yang merasakan gejala.
Kista dan miom di rahim adalah dua kondisi yang berbeda. Kista adalah kantung yang berisi cairan. Sementara miom adalah pertumbuhan jaringan di rahim.
Walau seringnya nggak memunculkan gejala, ada beberapa ciri-ciri kista di rahim yang perlu kamu waspadai:
Adanya kista di rahim bisa menyebabkan kamu punya perut yang buncit. Apalagi kalau ukuran kistanya cukup besar.
Biasanya, ciri-ciri perut buncit karena kista juga diikuti dengan siklus menstruasi yang abnormal, bisa jarang menstruasi, terlalu sering, atau bahkan darah haid yang terlalu banyak.
Kalau kamu mengalami nyeri menstruasi hebat sampai membuat kamu nggak berdaya, bisa jadi itu adalah salah satu ciri-ciri adanya kista di rahim.
Ini terjadi karena kista yang membesar menekan dinding rahim. Akibatnya, saat rahim berkontraksi, perut jadi lebih sakit.
Terkadang, sakit perut bagian bawah tidak hanya muncul saat menstruasi. Pada hari-hari biasa, sakit perut bagian bawah juga bisa terasa.
Kalau ukuran kista terlalu besar, rasa sakit juga bisa menjalar hingga ke punggung bawah.
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Harus Kamu Hindari
Munculnya flek cokelat di luar jadwal menstruasi normal bisa jadi normal. Sebab terkadang, flek cokelat juga bisa muncul saat sedang ovulasi.
Akan tetapi, flek cokelat atau perdarahan di luar siklus menstruasi normal juga bisa jadi tanda bahwa kista di rahim pecah. Kista rahim yang pecah nggak selalu gawat darurat. Tapi, kalau rasa sakit yang muncul nggak hilang-hilang dan terus-terusan haid, kamu harus segera ke dokter.
Ciri-ciri kista di rahim selanjutnya bisa berupa sering kebelet kencing. Ini biasanya karena ukuran kista yang membesar akhirnya menekan kandung kemih.
Apalagi, rahim dan kandung kemih terletak depan belakang. Ketika kandung kemih tertekan, kamu jadi akan lebih sering ingin buang air kecil, walau mungkin urine belum terkumpul.
Salah satu penyebab adanya kista di rahim adalah kondisi medis yang disebut PCOS. PCOS ini menyebabkan gangguan siklus menstruasi.
Itu sebabnya, salah satu gejala kista rahim juga bisa berupa siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini bisa membuat kamu haid sebulan dua kali, haid hanya 2 hari, atau bahkan nggak mentruasi.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kamu memiliki kista di rahim, seperti:
Baca Juga: 5 Tanda Penebalan Dinding Rahim Sembuh
Sebenarnya, kista sering kali nggak membutuhkan pengobatan khusus. Dokter biasanya cuma memantau saja. Kecuali, ukurannya semakin bertambah, baru dokter akan melakukan pengobatan, seperti operasi.
Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan mandiri untuk membantu mengecilkan kista di rahim, atau setidaknya nggak bertambah besar, seperti:
Kista rahim bisa disebabkan oleh masalah ketidakseimbangan hormon. Sementara, ketidakseimbangan hormon bisa terjadi karena pola makan yang buruk.
Maka itu, sebaiknya kamu selalu menerapkan pola makan sehat. Perbanyak makan sayur dan buah dibanding makanan olahan. Kalau nggak biasa, coba deh minum jus Wild Flower.
Ini adalah jus yang terbuat dari buah dan sayur yang bagus untuk penderita kista. Jadi, bisa jadi permulaan untuk kamu terbiasa makan sayur dan buah.
Menjalani Detox Womens Health secara rutin dari nakedpress juga bisa membantu mengecilkan ukuran kista. Ini terbukti dari beberapa testimoni mereka yang sudah mencoba.
Detoks ini dilakukan dengan berpuasa dan hanya minum 8 botol jus sayur dan buah yang bisa membantu menyeimbangkan hormon sehingga ukuran kista di rahim nggak membesar bahkan bisa mengecil.
Tapi, tentu kamu harus mengimbanginya dengan gaya hidup sehat, ya. Sebab, detoks ini hanya dilakukan seminggu sekali.
Baca Cerita Sukses: Syafitriana, Pengalaman Sembuh dari Kista Endometriosis dan Sukses Hamil!
Tanyakan pada dokter apakah kamu perlu minum pil KB untuk mengecilkan ukuran kista di rahim. Sebab, pil KB ini juga umum diresepkan ketika kamu mengalami kista di rahim yang berulang.
Rutin olahraga juga bisa membantu mencegah ukuran kista di rahim. Sebab, olahraga bisa membantu menjaga berat ideal, mencegah penumpukan lemak, dan obesitas.
Saat berat badan ideal, risiko obesitas turun. Artinya juga, hormon jadi lebih seimbang sehingga nggak membuat kista di rahim membesar.
Yuk, mulai gaya hidup sehat sejak sekarang bersama nakedpress!