Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Fibroid rahim sebenarnya adalah istilah medis untuk miom. Fibroid rahim adalah pertumbuhan jaringan di dalam rahim yang seringnya bersifat jinak. Ukurannya bisa bervariasi.
Biasanya, fibroid rahim berukuran kecil nggak membuat kamu merasakan gejala apa pun. Tapi, jika ukurannya sangat besar, kamu bisa mengalami berbagai gejala, terutama gangguan menstruasi. Apa penyebabnya, ya?
Fibroid rahim adalah pertumbuhan tumor jinak di rahim. Umumnya, fibroid rahim tidak berbahaya dan tidak bersifat kanker.
Sebenarnya penyebab fibroid rahim tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, kemungkinan besar fibroid rahim ini tumbuh dan berkembang karena ketidakseimbangan hormon wanita, yakni estrogen dan progesteron.
Soalnya, beberapa penelitian menyebutkan fibroid rahim tumbuh membesar saat hormon wanita sedang tinggi, seperti saat hamil, dan mengecil ketika kadar hormon wanita rendah, seperti menjelang premenopause ataupun menopause.
Ini dibuktikan dengan lebih banyaknya sel-sel yang mengikat estrogen dan progesteron di jaringan fibroid, ketimbang sel-sel rahim. Sederhananya, jaringan fibroid ini tumbuh karena hormon wanita yang tinggi karena jadi “bahan bakar” pembentuknya.
Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Kista Ovarium yang Harus Kamu Hindari
Ada beberapa hal yang membuat kamu punya risiko lebih besar kena fibroid rahim, yaitu:
Untuk fibroid rahim yang ukurannya kecil, biasanya kamu nggak akan mengalami gejala apa pun. Tapi, tetap saja, kalau ukurannya besar kamu akan merasakan beberapa gejala, seperti:
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Miom yang Harus Kamu Sadari
Fibroid rahim yang ukurannya kecil bisa jadi nggak membutuhkan pengobatan apa pun. Apalagi kalau kamu nggak merasakan gejala apa pun dan ukurannya pun tidak bertambah besar.
Namun, untuk memastikannya kamu butuh konsultasi ke dokter, sekaligus memantau perkembangan ukurannya. Beberapa cara berikut bisa membantu mencegah ukuran fibroid rahim bertambah besar atau bahkan mengecilkannya:
Fibroid rahim umumnya terjadi karena hormon wanita yang nggak seimbang. Masalah hormon ini bisa muncul karena masalah pola makan yang buruk.
Walau sebetulnya tubuh bisa melakukan detoks sendiri, gaya hidup sehari-hari dan sulitnya menahan diri dari godaan makan kadang membuat kita mau tidak mau mengonsumsinya juga.
Maka itu, detoks bisa membantu. Kamu bisa mencoba melakukan Detox Women's Health dari nakedpress.
Detoks ini dirancang khusus untuk membantu menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Beberapa orang yang punya fibroid rahim bahkan menyebutkan detoks bisa membantu mengecilkan perut buncit karena miom ataupun kista.
Ini karena saat melakukan detoks, tubuh kita hanya menerima nutrisi yang berasal dari buah dan sayur, yang mana mengandung banyak vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan.
Makan buah dan sayur secara rutin bisa membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan, termasuk juga kesehatan rahim.
Makan banyak buah dan sayur juga bisa membantu menyeimbangkan hormon secara alami sehingga bisa membantu mencegah ukuran fibroid rahim tambah besar.
Nggak terbiasa makan buah dan sayur? Kamu bisa mencoba minum jus Wild Flower dari nakedpress.
Soalnya, dalam satu botol sudah mengandung buah dan sayur sekaligus. Apalagi, jus ini juga termasuk ke dalam paket detoks rahim Women’s Health.
Meminumnya secara rutin tiap hari bisa membantu menjaga asupan sayur dan buah serta mengatasi berbagai gejala gangguan menstruasi, seperti menstruasi tidak teratur atau gejala PMS yang menyakitkan.
Baca Cerita Sukses: Pengalaman Ike Mengatasi Miom dengan Cara Alami, Tanpa Operasi
Makanan yang tinggi lemak jenuh bisa menyebabkan peradangan pada tubuh meningkat. Peradangan inilah yang nantinya mungkin memicu pertumbuhan fibroid di rahim.
Selain itu, makan makanan berlemak dalam tubuh secara berlebihan akan berpotensi menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Penumpukan lemak ini juga bisa membuat hormon tidak seimbang.
Itu sebabnya, salah satu cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi gejala fibroid rahim adalah dengan membatasi makanan berlemak.
Meski nggak bisa membantu mengecilkan ukuran miom, olahraga rutin adalah salah satu cara yang membantu supaya ukurannya nggak bertambah besar. Ini karena olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Olahraga rutin juga adalah cara untuk membantu meredakan gejala yang muncul karena fibroid rahim.
Ditambah lagi, ini juga jadi salah satu cara mencegah fibroid rahim. Pasalnya, dengan berolahraga kamu bisa terhindar dari obesitas yang adalah salah satu faktor penyebab munculnya fibroid rahim.
Stres adalah salah satu penyebab hormon nggak seimbang yang dapat membuat kamu berisiko lebih besar memiliki fibroid di rahim dan merasakan berbagai gejala yang mengganggu.
Itu sebabnya, penting bagi kamu untuk menemukan cara yang cocok buat kamu meredakan stres.
Ada berbagai cara, mulai dari olahraga, mendengarkan musik, menjalani hobi, yoga, ataupun meditasi.
Baca Juga: Berapa Ukuran Kista yang Masih Normal dan Berbahaya?
Walau sering kali fibroid rahim yang ukurannya kecil nggak butuh pengobatan khusus, kamu tetap perlu waspada, ya. Apalagi kalau mulai menyadari gejala fibroid rahim seperti siklus menstruasi tidak normal.
Periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi dan ukuran fibroid rahim dan ikuti instruksi dokter, sembari tetap menjalani gaya hidup sehat dengan rajin makan buah dan sayur setiap hari.
Sumber: