Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Perut terasa begah dan sesak sebenarnya adalah versi lebih atas dari sekadar kembung. Kembung mungkin hanya akan membuat perut terasa penuh. Namun, begah kadang disertai rasa nggak nyaman yang bikin kamu sakit perut, sendawa, bahkan merasa sesak.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari masalah pencernaan, hormon, hingga masalah kandungan.
Secara umum, penyebab perut kembung dan begah sama, yaitu penumpukan gas, cairan, dan makanan di perut, utamanya lambung.
Nggak jarang, penumpukan gas yang menyebabkan perut begah ini menekan diafragma, otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut. Itu sebabnya, perut bisa terasa penuh dan sesak napas sekaligus.
Baca Juga: 7 Penyebab Perut Sakit Seperti Ditusuk dan Cara Mengatasinya
Beberapa kondisi yang menyebabkan perut terasa begah dan sesak, antara lain:
Penumpukan gas di lambung bisa menyebabkan perut jadi kembung dan terasa begah, begitu juga cairan dan makanan.
Penumpukan gas bisa terjadi karena makan yang terlalu cepat, berbicara sambil makan, mengunyah permen karet, berbicara, ataupun tertawa.
Sementara itu, makan terlalu banyak juga bisa memenuhi kapasitas lambung. Nggak heran kalau kamu jadi merasa begah bahkan sesak.
Jenis makanan tertentu juga bisa menyebabkan produksi gas di dalam lambung meningkat, seperti minuman bersoda, sayuran yang dilarang untuk asam lambung karena mengandung gas, dan makanan serat tinggi.
Sembelit juga jadi salah satu penyebab perut begah yang umum, walau seringnya nggak sampai menyebabkan sesak.
Sembelit membuat kotoran tetap berada di dalam usus dalam waktu yang lama. Makin lama feses ada di usus, semakin gas menumpuk akibat bakteri yang terus-menerus melakukan fermentasi kotoran, sehingga banyak gas yang tercipta.
Ini kamu merasa begah, perut banyak gas, dan sering kentut.
Orang yang mengalami radang usus akan sangat sensitif terhadap gas. Itu sebabnya, perut terasa penuh dan sesak lebih rentan mereka alami.
Radang usus ini dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah usus kotor, yang menyebabkan bakteri baik dan jahat di usus jadi tidak seimbang.
Radang lambung, yaitu gastritis juga bisa menyebabkan perut terasa begah dan sesak. Namun, biasanya, gejala yang lebih dominan adalah sakit perut melilit hilang timbul.
Baca Cerita: Terra Agusnita, Perut Buncit Bisa Jadi Karena Lambung Bengkak?
Salah satu gejala GERD kambuh adalah sakit perut bagian atas dan perut terasa penuh dan sesak. Biasanya, ini karena makanan yang naik lagi ke kerongkongan akan menimbulkan sensasi perut terasa begah.
Kamu juga akan sering sendawa karenanya, bahkan disertai sisa makanan yang telah dicerna.
Selain perut begah, GERD juga menyebabkan sakit di ulu hati sehingga membuat kamu merasakan sesak.
Kenaikan berat badan biasanya paling dulu bikin perut buncit. Jika kenaikan berat badannya terlalu drastis, lemak di perut akan menekan organ-organ di rongga perut lainnya sehingga proses pencernaan jadi terganggu.
Selain itu, kenaikan berat badan juga menyebabkan penumpukan air yang menyebabkan perut terasa penuh dan sesak karena cairan berkumpul di perut.
Perut kembung nggak hanya disebabkan oleh masalah pencernaan, tapi juga hormon. Biasanya, ketidakseimbangan hormon terjadi ketika hamil, menstruasi, ataupun menjelang menopause.
Beberapa perempuan melaporkan dirinya merasa kembung saat sedang memasuki masa PMS. Gejala perimenopause juga bisa menyebabkan perut terasa penuh dan sesak.
Salah satu sebabnya adalah karena estrogen dapat menyebabkan penumpukan cairan. Inilah yang menyebabkan perut terasa begah.
Salah satu gejala kista rahim adalah perut terasa begah dan sesak. Ini terutama terjadi ketika ukuran kista membesar dan mendesak organ lainnya.
Akan tetapi, kamu nggak perlu terlalu khawatir. Sebab, masalah kebiasaan makan yang buruk lebih sering menyebabkan kamu merasakan perut penuh dan sesak.
Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Perut Buncit karena Kista yang Harus Diwaspadai
Masalah kebiasaan makan dan pencernaan, seperti GERD, konstipasi, dan gastritis, adalah penyebab paling umum perut terasa penuh dan sesak.
Sementara, GERD, sembelit, tukak lambung adalah beberapa kondisi yang disebabkan oleh kebiasaan dan pola makan juga. Jadi, kunci utama untuk mengatasi perut terasa begah dan sesak adalah dengan memperbaiki pola makan.
Banyak makan buah dan sayur, serta makanan utuh lainnya—alih-alih makanan olahan, bisa membantu mengatasi perut begah dan sesak secara alami.
Baca Juga: 13 Penyebab Perut Buncit, dari yang Ringan Sampai Serius
Kamu bisa memulainya dengan berpuasa seminggu sekali untuk mengatur kembali pola makan. Puasanya dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan Detox Maag GERD.
Selama seharian, kamu hanya akan minum jus dan pudding yang disediakan di dalam paket. Nggak perlu takut kembung, karena jarak minumnya berjeda dan kamu pun masih bisa makan beberapa potong buah.
Nggak perlu takut lapar juga, karena pudding di dalam paket bisa membantu kamu tetap merasa kenyang karena tinggi serat.
Berhubung ini cuma dilakukan seminggu sekali, di hari lain kamu bisa minum jus Rainforest untuk memastikan asupan vitamin dan mineral dari buah terpenuhi.
Mereka yang melakukan detoks ini secara rutin mengaku bahwa lebih bisa mengendalikan craving sehingga terhindar dari konsumsi makanan yang nggak sehat. Sebagai hasilnya, masalah pencernaan lebih jarang datang, perut terasa begah dan sesak juga jauh berkurang.
Sekarang, giliran kamu mencobanya sendiri bersama nakedpress dan rasakan manfaatnya.
