Tata cara pesan
Keputihan merupakan hal yang wajar terjadi pada wanita, karena itu adalah cara tubuh melindungi vagina dari infeksi.
Keputihan sebelum haid biasanya menjadi salah satu tanda akan haid. Kebanyakan wanita memproduksi sekitar 1 sendok teh atau 4 ml keputihan bening atau putih setiap harinya. Nah, warna keputihan berbeda tergantung dari siklus menstruasinya.
Nggak cuma tanda keputihan mau haid, kamu juga perlu mengetahui penyebab keputihan lainnya. Apa saja, sih?
Penyebab Keputihan Sebelum Haid
Yuk, kita cari tahu seperti apa keputihan tanda mau haid dan penyebab keputihan sebelum haid yang mungkin belum kamu tahu.
1. Keputihan Tanda Haid
Keputihan putih susu menjelang haid normal terjadi karena meningkatnya hormon progesteron dan estrogen, yaitu hormon yang muncul saat siklus menstruasi dan saat hamil.
Warna keputihan menjelang haid biasanya bening atau putih dan nggak berbau.
Ini perbedaan bentuk keputihan sebelum haid:
- Keputihan putih dan kental: tanda awal menstruasi.
- Keputihan bening dan lengket: masa ovulasi berlangsung.
- Keputihan cokelat: saat menstruasi selesai dan tanda vagina sedang membersihkan diri.
2. Stres
Penyebab keputihan sebelum menstruasi juga bisa terjadi karena stres. Stres emosional atau fisik akan bikin level hormon kortisol jadi tinggi.
Ketidakseimbangan hormon ini mengganggu proses pembersihan alami vagina, lalu menyebabkan vagina memproduksi lebih banyak cairan keputihan.
3. Menggunakan Alat KB
Alat KB berkaitan dengan kadar hormon di tubuh, makanya dapat menimbulkan keputihan saat akan haid. Contohnya, pil KB, koyo KB, dan vaginal ring.
Keputihan karena pil KB nggak perlu dikhawatirkan, karena ini adalah hal yang normal.
Baca Juga: Miom: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
4. Infeksi Menular Seksual
Keputihan mau haid seharusnya putih, bening, dan nggak memiliki bau apa pun.
Kalau kamu mengalami keputihan kekuningan atau kehijauan, serta berbau menyengat yang nggak enak, ini adalah tanda infeksi.
Jenis Infeksi menular seksual yang menyebabkan keputihan yakni klamidia, gonore, trikomoniasis, dan herpes.
5. Vaginosis Bakterialis
Tahu nggak sih kamu kalau kurang lebih 30% wanita punya kondisi vaginosis bakterialis? Ini adalah infeksi yang disebabkan ketidakseimbangan bakteri di vagina.
Keputihan sebelum haid akibat vaginosis bakterialis punya warna keabuan dan berbau amis.
Ketidakseimbangan bakteri ini biasanya karena berhubungan seksual dengan orang yang berbeda-beda dan menggunakan produk wewangian di sekitar vagina.
6. Infeksi Jamur
Kandidiasis merupakan infeksi jamur akibat jamur Candida albicans. Infeksi jamur ini juga sering banget dialami wanita, bahkan hampir 75% wanita pernah terkena infeksi jamur seenggaknya satu kali selama hidup.
Keputihan sebelum menstruasi karena infeksi jamur biasanya kental dan berwarna putih, disertai dengan rasa gatal dan sensasi terbakar di area vagina.
Mengonsumsi antibiotik, pil KB, dan kehamilan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi jamur.
Tapi kandidiasis juga bisa terjadi sebelum menstruasi karena perubahan hormon memicu ketidakseimbangan jamur di vagina.
7. Tanda Kehamilan
Keputihan saat mau haid juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Keputihan yang jadi tanda kehamilan terjadi karena level estrogen tinggi. Warnanya putih dan agak kuning, dengan tekstur yang lengket.
Tanda kehamilan lainnya di antaranya menstruasi telat, nyeri payudara, mual, lelah, dan sering kebelet buang air kecil.
Baca Cerita Sukses: Arnintya, Kulit Makin Glowing dan Mens Lancar Setelah Detox
Cara Mengatasi Keputihan Menjelang Haid
Sekarang kamu sudah tahu apa saja penyebab keputihan sebelum haid, lalu bagaimana cara mengatasinya?
- Jaga kebersihan vagina supaya tetap kering.
- Gunakan celana dalam berbahan katun. Hindari celana dalam yang ketat dan berbahan sintetis.
- Gunakan panty liner saat keputihan lagi banyak-banyaknya untuk mengurangi rasa nggak nyaman dan iritasi.
- Keringkan vagina dari depan ke belakang setelah buang air. Cara ini dilakukan untuk mencegah penyebaran bakteri dari anus ke vagina.
- Jangan gunakan produk dengan wewangian di vagina seperti tisu basah wangi, deodoran atau spray vagina, serta sabun karena menyebabkan iritasi.
- Mengonsumsi probiotik untuk meningkatkan bakteri baik di vagina. Misalnya, yogurt, kimchi, miso, tempe, dan kefir.
- Gunakan kondom saat berhubungan intim untuk menurunkan risiko infeksi menular seksual.
Untuk meningkatkan keseimbangan bakteri di tubuh dan mencegah keputihan, kamu juga perlu menambah konsumsi sayur dan buah.
Kalau kamu malas makan sayur dan buah langsung, ada alternatif jus cold pressed dari nakedpress yang enak dan bermanfaat!
Rutin minum jus Detox for Women's Health 1x seminggu membuat menstruasi lancar dan meningkatkan kesehatan hormon di tubuh.
Sedangkan, jus Wild Flower bisa diminum setiap hari. Jus yang dibuat dari 3 diva buah tomat, wortel, dan apel ini berkhasiat untuk menjaga haid teratur, menyeimbangkan hormon wanita, dan mengatasi peradangan.
Baca Juga: 11 Makanan yang Bagus untuk Pelancar Haid
Kapan Harus ke Dokter?
Meski keputihan menjelang haid nggak berbahaya, kamu harus memeriksakan diri ke dokter kalau timbul gejala-gejala di bawah ini:
- Keputihan berwarna kuning atau hijau.
- Nyeri, ruam, terbakar, dan rasa nggak nyaman di sekitar vagina.
- Keputihan berbusa.
- Keputihan berbau amis dan menyengat.
- Pendarahan saat nggak menstruasi atau setiap kali berhubungan seksual.
Jaga selalu kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan, serta mengonsumsi jus sayur dan buah. Yuk, sehat bareng nakedpress!
- Healthline. What Causes White Discharge Before Your Period?.
- Medical News Today. What causes white vaginal discharge?.
- Very Well Health. What Causes White Discharge?.
- Medicine Net. How Many Days Before a Period Do You Get Discharge?.