Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Tempe adalah salah satu sumber protein nabati yang jadi favorit banyak orang, apalagi digoreng. Tempe goreng punya tekstur yang renyah, tinggi protein, sekaligus mengenyangkan. Tapi, kalori tempe goreng bisa jadi tinggi.
Tentu kalau kamu lagi diet defisit kalori, makan tempe goreng perlu dibatasi jumlahnya. Memangnya, berapa, sih, kandungan kalori dalam tempe goreng?
Makanan yang digoreng cenderung punya kandungan kalori yang lebih tinggi. Soalnya, dibandingkan protein dan karbohidrat, lemak yang ada dari minyak kalorinya biasanya 2 kali lipat lebih banyak.
Tapi, kandungan kalori tempe goreng bisa jadi beda-beda, tergantung cara menggoreng dan bahan campuran yang dipakai.
Dalam 1 potong tempe goreng tanpa tepung (30 gram) terdapat sekitar 34 kkal. Jadi, dalam 100 gram tempe goreng bisa mengandung 225-340 kkal.
Jumlah kalorinya akan naik kalau kamu menggorengnya dengan tepung dan tidak meniriskan minyaknya.
Buat gambaran, 1 papan tempe biasanya beratnya antara 350-450 gram.
Berikut ini adalah kandungan kalori dari berbagai jenis tempe goreng per potongnya (30 gram):
Tempe goreng yang digoreng menggunakan air fryer bisa jadi memiliki kalori yang lebih rendah.
Baca Juga: 9 Tips Sukses Diet buat Pemula, Lebih Mudah dan Bikin Kamu Konsisten!
Walaupun mengurangi gorengan jadi salah satu cara menurunkan berat badan, makan tempe goreng dalam menu diet kamu tetap boleh, kok, selama jumlahnya diperhatikan.
Soalnya, tempe punya kandungan nutrisi yang juga bagus untuk kesehatan, termasuk buat kamu yang lagi diet.
Dalam 100 gram tempe mengandung:
Baca Cerita: Turun 10 Kg dalam Sebulan, Ini Cerita Elisa Jadi Lebih Sehat dan Bugar
Tempe sendiri adalah salah satu sumber protein yang tinggi. Malah, buat kamu yang vegetarian, tempe adalah salah satu sumber protein terbaik.
Karena kandungan proteinnya itu, tempe juga bisa membantu kamu menurunkan berat badan.
Beberapa manfaat tempe untuk menurunkan berat badan, yaitu:
Tempe adalah makanan yang mengandung prebiotik. Prebiotik ini adalah makanan untuk bakteri baik di usus.
Makan makanan yang mengandung prebiotik bisa bantu pencernaan kamu tetap lancar pas diet.
Tempe punya kandungan protein yang tinggi. Itu sebabnya bisa bikin kamu kenyang lebih lama. Alhasil, kamu nggak akan terlalu ngidam makanan berlebihan.
Supaya kalori di dalam tempe nggak melonjak, cobalah metode memanggang atau menumis, bukan goreng.
Kalau kamu punya kadar kolesterol tinggi, tempe bisa jadi salah satu makanan untuk menurunkan kolesterol.
Ini karena ada kandungan isoflavon di dalam tempe yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Baca Juga: Sudah Diet, tapi Kenapa Berat Badan Susah Turun?
Selain memperhatikan cara mengolah tempe supaya kandungan kalori nggak semakin tinggi, kamu juga bisa mengombinasikan dengan gaya hidup lainnya, misalnya menjalani diet detoks.
Jadi, kamu tetap boleh makan tempe goreng dalam hari-hari tertentu dengan jumlah tertentu. Tapi, di hari lain kamu bisa mencoba diet detoks untuk menyeimbangkan asupan kalori.
Salah satu diet detoks yang bisa kamu coba adalah Detox Low Calorie. Untuk melakukannya, kamu perlu berpuasa seharian dan hanya minum jus yang disediakan dari paket.
Detoks ini dilakukan seminggu sekali saja. Di hari-hari lain, supaya kebutuhan buah dan sayur terpenuhi, kamu bisa minum jus Green Grenade.
Jus ini terbuat dari buah dan sayur asli tanpa tambahan gula. Jadi, dalam 1 gelasnya (330 ml), kandungan kalorinya cukup rendah, sekitar 76 ml.
Kamu pun tetap bisa minum manis tanpa rasa bersalah.
Yuk, turunkan berat badan dengan sehat bersama nakedpress!