Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Keputihan sebenarnya adalah hal yang normal. Tekstur dan warna keputihan bisa jadi beda-beda tergantung siklus menstruasi kamu. Tapi, kalau keputihan yang kamu alami sampai menyebabkan gatal dan bahkan bau, ini termasuk nggak normal dan harus kamu waspadai.
Tekstur dan warna keputihan akan berubah-ubah terus selama siklus menstruasi normal. Ada keputihan cair, putih seperti susu, hingga keputihan seperti telur.
Keputihan adalah hal yang normal dan nggak berbahaya, selama nggak menimbulkan masalah lain seperti vagina gatal ataupun keputihan bau tidak sedap.
Ini dia beberapa penyebab keputihan disertai gatal:
Salah satu penyebab paling umum keputihan kamu gatal dan bau adalah infeksi jamur. Bahkan, infeksi jamur vagina juga bisa bikin muncul keputihan bergumpal seperti keju.
Ini karena jamur yang tadinya memang hidup di vagina berkembang secara berlebihan. Salah satu penyebabnya bisa karena pH vagina yang nggak seimbang karena hormon atau terlalu lembap.
Baca Juga: Kenapa Darah Haid Bercampur Lendir seperti Putih Telur?
Infeksi bakteri di vagina (bakterial vaginosis) juga bisa menyebabkan kamu mengalami vagina gatal, keputihan berbau amis dan berwarna kehijauan.
Ketidakseimbangan bakteri yang ada di vagina bisa bikin kamu mengalami bakterial vaginosis.
Penyebab keputihan gatal selanjutnya adalah vagina kering. Vagina kering ini biasanya terjadi karena kadar hormon estrogen yang rendah.
Menopause atau kondisi yang bikin kadar hormon estrogen menurun bisa bikin vagina kering sehingga keputihan yang keluar juga disertai gatal.
Alergi karena berbagai bahan kimia yang nggak cocok sama kulit juga bisa bikin kamu mengalami keputihan dan vagina gatal. Biasanya, reaksi ini terjadi karena bahan kimia di sabun dan deterjen yang nggak cocok.
Penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, dan dermatitis bisa terjadi di bagian kulit mana pun, termasuk di area vagina. Keputihan yang keluar mungkin saja masih tergolong normal.
Akan tetapi, kondisi kulit yang bermasalah bisa bikin kamu mengalami gatal.
Infeksi menular seksual juga bisa jadi penyebab kamu mengalami vagina gatal dan keputihan berbau tidak sedap. Bahkan, keputihan bisa berwarna kuning kehijauan hingga abu-abu.
Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Keputihan Sebelum Haid
Berhubung penyebab keputihan gatal dan bau cukup banyak, cara mengatasinya tentu saja tergantung dari penyebabnya.
Beberapa pilihan cara untuk mengatasi keputihan gatal, antara lain:
Makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri di vagina. Kalau bakteri dan flora di vagina normal, keputihan yang keluar pun cenderung normal atau keputihan seperti air.
Makanan yang mengandung probiotik berasal dari makanan fermentasi. Semetara, sayur dan buah adalah makanan yang tinggi prebiotik. Prebiotik ini jadi “makanan” bakteri baik.
Selain makan langsung, kamu juga bisa mencoba jus buah dan sayur. Salah satunya adalah lewat Detox Women’s Health.
Ini adalah puasa detoks yang dirancang khusus untuk menjaga kesehatan reproduksi, termasuk buat menjaga keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina.
Detoks ini terbuat dari 5 kg buah dan sayur asli tanpa tambahan gula sama sekali. Apalagi, minumnya cukup seminggu sekali. Mudah, kan?
Kalau penyebab keputihan gatal yang kamu rasakan terjadi karena hormon estrogen yang turun, ada beberapa cara alami yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Minum jus buah dan sayur adalah salah satu cara meningkatkan hormon estrogen secara alami.
Salah satu yang bisa kamu coba adalah Wild Flower dari nakedpress. Jus ini bisa membantu mengembalikan keseimbangan hormon sehingga membantu mengatasi keputihan gatal.
Pakaian dalam katun bisa membantu menyerap keringat dan menjaga area vagina tetap kering. Ini bisa membantu mengatasi rasa gatal di vagina karena membuat kulit dapat bernapas dengan lebih baik.
Memakai pakaian 100% katun juga bisa membantu mencegah infeksi jamur yang menyebabkan keputihan gatal.
Baca Cerita Sukses: Cindy Octaviany, Bebas Keputihan
Berendam air hangat juga bisa membantu meredakan rasa gatal yang muncul ketika kamu sedang mengalami keputihan yang tidak normal.
Selain cara-cara di atas, kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter untuk dapat obat yang pas, ya. Soalnya, infeksi bakteri dan infeksi jamur punya obat yang beda meski sama-sama bikin keputihan gatal.
Jangan lupa juga untuk mencoba menjalani gaya hidup sehat supaya kesehatan reproduksi terjaga diimbangi dengan menjaga kebersihan vagina, ya!
