Tata cara pesan
Orang yang punya penyakit autoimun harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Soalnya, ada sebuah penelitian yang bilang, adanya masalah pada usus bisa menyebabkan reaksi autoimun dan menimbulkan peradangan.
Maka itu, makanan dan minuman yang paling baik untuk autoimun adalah buah dan sayur yang mengandung antiinflamasi. Kalau belum biasa makan sayur dan buah, kamu bisa mencoba beberapa jus untuk autoimun berikut ini.
1. Jus Apel
Apel adalah salah satu jus yang bagus untuk autoimun karena mengandung vitamin C dan polifenol. Apel juga merupakan salah satu buah yang punya senyawa anti-peradangan.
Sebuah penelitian menyebutkan, kandungan polifenol dalam apel dapat membantu mengurangi mikroorganisme jahat di usus pada orang yang mengalami penyakit autoimun SLE (lupus).
Hal ini membuat risiko peradangan pada orang yang mengalami lupus juga jadi berkurang.
Jus apel kadang mudah mengalami oksidasi. Untuk menyiasati sekaligus menambah nilai gizinya, kamu bisa mencampurnya dengan lemon atau wortel yang mengandung vitamin C.
2. Jus Sayuran Hijau
Sayuran hijau juga merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk penderita autoimun. Sayangnya, banyak orang yang tidak suka dengan sayuran hijau karena rasanya yang dinilai kurang enak.
Padahal, sebuah penelitian skala kecil membuktikan, mereka yang makan sayuran hijau, sayuran cruciferous, seperti brokoli, mampu meredakan dan mengatasi gejala penyakit autoimun yang dialaminya.
Berbagai gejala peradangan, seperti nyeri sendi, bisa membaik setelah 4 minggu dengan rajin konsumsi sayuran hijau, brokoli, dan makanan mengandung omega-3.
Bahkan, penelitian tersebut bilang, gejala lainnya juga bisa dibilang tidak muncul lagi setelah 6 tahun dengan rutin makan makanan tersebut.
Kamu bisa minum jus sayuran hijau nakedpress setiap hari dan menyediakan di rumahnya supaya lebih praktis. Beberapa pilihan yang bisa kamu coba, antara lain Rainforest, Sweet Green, dan Green Grenade.
Baca juga: Perbedaan Autoimun dan Alergi Biasa
3. Jus semangka
Sebuah studi menunjukkan bahwa makan buah semangka mampu menurunkan angka CRP, yang jadi indikator adanya peradangan di dalam tubuh. Biasanya, orang yang punya penyakit autoimun punya angka CRP yang tinggi saat diperiksa, terutama saat kondisinya sedang kambuh.
Jus semangka juga tinggi likopen, yaitu antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari berbagai jenis kanker dan penyakit jantung.
Vitamin A dan C di dalamnya juga dapat membantu mencegah peradangan pada orang dengan autoimun.
4. Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang juga bagus untuk jadi jus bagi orang yang punya autoimun. Banyak penelitian yang telah menyebutkan bahwa alpukat dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Hal itu berkat kandungan vitamin E di dalamnya yang berperan sebagai antiinflamasi. Maka itu, orang yang punya penyakit autoimun yang memengaruhi sendi, seperti rheumatoid arthritis dan SLE sangat direkomendasikan makan atau minum jus alpukat.
Selain itu, kandungan dalam alpukat juga dapat mengurangi peradangan pada sel-sel kulit yang baru terbentuk.
5. Kunyit
Kunyit punya senyawa kurkumin yang merupakan senyawa antiperadangan yang baik. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kunyit bisa mengurangi peradangan yang berhubungan dengan arthritis, diabetes, dan penyakit lainnya.
Diabetes tipe 1 dan rheumatoid arthritis adalah salah satu contoh penyakit autoimun.
Tapi, minum rebusan kunyit atau ekstraknya pasti nggak enak buat sebagian orang. Maka itu, lebih baik kamu mencampurnya dengan bahan-bahan lain, biar rasanya lebih enak.
Resep jus kunyit untuk autoimun kamu bisa mencampurnya dengan jahe, apel, asem jawa, dan rmah lainnya. Tapi, kalau takut rasanya aneh karena membuat sendiri, kamu bisa coba Jamu Urip Urup yang ada di paket Detox Original nakedpress.
6. Jus Buah Beri
Jus buah beri punya kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang tinggi sehingga bagus untuk penyakit autoimun.
Ragam buah beri yang bisa kamu kombinasikan jadi jus seperti stroberi, blackberry, dan blueberry.
Sebuah penelitian menyebutkan, blueberry punya antidepresan efek yang dapat meredakan gejala autoimun sekaligus mengurangi infeksi saluran cerna akibat autoimun, seperti penyakit Celiac.
Baca juga: Lyvia Vanessia, Bersahabat Dengan Autoimun
Selain minum jus di atas, kamu juga sebaiknya menghindari pantangan makanan untuk autoimun agar gejalanya tidak memburuk. Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari oleh orang yang punya autoimun antara lain makanan tinggi gula dan karbohidrat, gluten, dan makanan olahan.
Mengubah pola makan buat sebagian orang memang susah. Maka itu, kamu bisa mencobanya secara perlahan dengan minum jus harian lebih dulu.
Setelah itu, kamu bisa mencoba melakukan detoks rutin sekali seminggu agar membantu mencegah gejala autoimun kambuh, tubuh jadi sehat, dan aktivitas jadi lancar.