Tata cara pesan
Bagi penderita asam lambung memilih makanan sehari hari sangatlah membingungkan.
Jika salah memilih makanan sehari hari, Asam Lambung dapat meningkat dan memperparah penyakit Asam Lambung.
Tapi tenang, Naked udah rangkum pilihan makanan untuk menurunkan Asam Lambung kamu.
MAKANAN YANG DAPAT MENURUNKAN ASAM LAMBUNG
1. Oatmeal
Untuk penderita Asam Lambung makanan yang mengandung serat sangatlah dibutuhkan. Serat yang terkandung di Oatmeal dapat menyerap asam lambung, sehingga meredakan refluks Asam Lambung.
Serat yang terdapat di Oatmeal juga dapat membuat rasa kenyang terasa lebih lama.
2. Lidah Buaya
Siapa sangka Lidah Buaya menjadi salah satu bahan alami yang mampu menurunkan Asam Lambung. Selain dapat dikonsumsi sebagai minuman, Lidah Buaya juga bisa dijadikan bahan makanan lainnya yang mampu menurunkan Asam Lambung.
3. Roti
Roti yang dapat menurunkan Asam Lambung adalah roti yang terbuat dari gandum atau mengandung biji bijian di dalamnya. Selain itu roti juga mengandung banyak Vitamin, serat serta nutrisi yang baik untuk kesehatan Lambung.
4. Pisang
Buah pisang salah satu buah yang aman untuk dikonsumsi bagi penderita Asam Lambung dan dapat meredakan Asam Lambung juga.
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti Brokoli, Kembang Kol, Timun, Buncis, dan Asparagus memiliki kandungan yang dapat menurunkan Asam Lambung, serta menyehatkan bagi tubuh.
Sebelum mengetahui makanan yang dapat menurunkan Asam Lambung, ketahui juga penyebab utama Asam Lambung itu terjadi.
PENYEBAB UTAMA PENYAKIT ASAM LAMBUNG
Ada beberapa hal penyebab penyakit asam lambung, karena:
- Sering konsumsi makanan yang mengandung Pedas, Berminyak & Asam
- Sering makan makanan atau minuman yang tinggi gula & karbohidrat
- Jadwal makan yang berantakan / tidak teratur
- Sering minum teh, kopi, soda atau alkohol
- Terlalu sering begadang yang menyebabkan waktu tidur tidak teratur
- Terlalu sering stress.
- Jarang konsumsi sayur & buah
Lalu, kenapa pentingnya konsumsi sayur buah bagi penderita Asam Lambung?
PENTINGNYA KONSUMSI JUS SAYUR BUAH UNTUK MENGATASI ASAM LAMBUNG
Jus yang mengandung sayur buah ternyata dapat membantu mengatasi Asam Lambung, karena:
- Meningkatkan bakteri baik pada tubuh karena jus sayur adalah prebiotik, sehingga bakteri baik (probiotik) bisa berkembang biak dalam lambung.
- Membantu mengurangi efek samping obat-obatan pada lambung.
- Menurunkan aktivitas bakteri jahat yang berusaha merusak lapisan lambung.
- Membantu lambung lebih cepat sembuh. Vitamin & mineral berbentuk cairan akan lebih mudah diserap oleh tubuh, sehingga meningkatkan self healing / regenerasi tubuh.
CARA ALAMI AGAR ASAM LAMBUNG TIDAK GAMPANG KAMBUH
- Puasa setiap minggu dapat membuat produksi asam lambung berkurang dan sel lambung mempunyai waktu untuk ber- regenerasi dan menyembuhkan diri (self healing).
- Minum 2 Liter air mineral per hari. Hal ini berguna untuk melarutkan asam lambung yang tinggi.
- Kurangi konsumsi yang meningkatkan produksi asam lambung. (seperti teh, kopi, soda, alkohol) & makanan/minuman yang tinggi gula atau lemak jenuh.
- Konsumsi jus sayur buah. Rutin minum jus sayur buah yang memiliki banyak nutrisi alami sehingga mudah diserap oleh tubuh.
- Rutin Detox 1 hari setiap minggu.
RUTIN DETOX UNTUK MENURUNKAN ASAM LAMBUNG
Rutin Detox dengan paket Detox Maag 1 hari setiap minggu sangat membantu untuk menurunkan Asam lambung dengan cara :
- Memberikan makanan ke bakteri baik dari nutrisi sayur buah yang lengkap
- Mempercepat penyembuhan lambung dengan vitamin, mineral dan phytonutrisi
- Membuat bakteri jahat kelaparan karena tubuh sedang puasa makan padat seharian
- Membuat produksi asam lambung kembali seimbang
Hasil Setelah Rutin Detox 1 Hari Setiap Minggu
"Aku suka banget makan Bakmi & minum Boba, bisa hampir setiap hari saking sukanya.
One day, tiba-tiba aku sesek nafas banget sampe berdebar-debar, aku juga sampai anxiety & gak bisa tidur karena ngerasa ketakutan."
Baca cerita Ruth di sini
- Graves N. C. 2013. Acute Gastroenteritis. Primary Care: Clinics in Office Practice. DOI: 10.1016/j.pop.2013.05.006
- Sipponen P. And Maaroos H. 2015. Chronic Gastritis. Scandinavian Journal of Gastroenterology. DOI: 10.3109/00365521.2015.1019918
- Watari J. 2014. Helicobacter pylori Associated Chronic Gastritis, Clinical Syndromes, Precancerous Lesions, and Pathogenesis of Gastric Cancer Development. World Journal of Gastroenterology. DOI: 10.3748/wjg.v20.i18.5461
- Varbanova M., et. al. 2014. Chronic Gastritis - an Update. Best Practice and Research Clinical Gastroenterology. DOI: 10.1016/j.bpg.2014.10.005
- Watzl B. 2008. Anti-inflammatory effects of plant-based foods and of their constituents. International Journal for Vitamin and Nutrition Research. DOI: 10.1024/0300-9831.78.6.293