Tata cara pesan
Emang apa hubungannya alergi & usus kotor? Makanya slide buat baca ceritaku yang bisa sembuh alergi setelah punya usus bersih
APA ITU ALERGI DEBU?
Alergi debu adalah proses inflamasi yang terjadi pada tubuh karena adanya kontak langsung dengan alergen, dalam kasus ini, debu.
Alergen sendiri adalah sesuatu yang dianggap sebagai anti, yang apabila masuk ke dalam tubuh akan menerima penolakan sehingga keluar reaksi inflamasi seperti gatal-gatal, batuk, sesak napas, dan lain sebagainya.
APA YANG MENYEBABKAN ALERGI?
Tidak ada sumber pasti yang mengatakan kalau alergi debu bisa disembuhkan. Namun, alergi debu dapat dibantu dengan melakukan beberapa cara, termasuk 5 hal gampang di bawah ini.
1. RUTIN CUCI TANGAN & CUCI MUKA
Alergi debu muncul karena bakteri jahat dan racun dari aktivitas sehari-hari memperparah proses inflamasi dalam tubuh. Rutin cuci tangan, cuci muka, dan menjaga kebersihan tubuh dapat membantu membunuh bakteri jahat yang ada pada kulit.
2. RAJIN MENGGANTI SPREI & SARUNG BANTAL
Bukan debunya yang memicu alergi, tapi tungau (binatang kecil yang ada pada debu). Tungau yang masuk ke dalam tubuh menghasilkan senyawa protein yang akan bertemu dengan antibodi sehingga bisa mengaktifkan proses inflamasi.
Makanya, rutin ganti sprei dan sarung bantal supaya tidak berkontakan langsung dengan kulit.
3. HINDARI PROCESSED FOOD
Keseringan makan processed food (makanan kemasan yang expired-nya lama) yang bisa membuat tubuh semakin sensitif terhadap alergen. Bakteri usus juga jadi tidak seimbang (lebih banyak bakteri jahatnya) sehingga reaksi radang tubuh ketika kontak dengan alergen makin parah
4. KENAKAN MASKER SAAT BEPERGIAN
Mengenakan masker membantu membatasi debu yang masuk ke dalam tubuh ketika berjalan di jalan raya.
5. RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU
Bakteri usus yang tidak seimbang (lebih banyak bakteri jahatnya) membuat reaksi radang tubuh ketika kontak dengan alergen makin parah. Rutin Detox 1 hari setiap minggu bermanfaat untuk memenuhi nutrisi sistem imun sehingga menyeimbangkan bakteri dalam usus kita, alhasil reaksi radang akan berkurang.