Tata cara pesan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.
Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.
Paparan racun, alias toksin, bisa dengan mudah masuk ke tubuh. Misalnya saja, dari polusi udara hingga makanan sehari-hari. Sebenarnya, tubuh punya cara dan mekanisme sendiri untuk menghilangkan toksin dalam tubuh.
Buang air kecil, buang air besar, dan berkeringat adalah salah satu cara tubuh membuang toksin. Bahkan, batuk juga jadi salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan.
Akan tetapi, kamu juga bisa membantu tubuh untuk menghilangkan dan membuang toksin lebih cepat. Cara utama menghilangkan toksin dari dalam tubuh adalah dengan menjalani gaya hidup dan pola makan sehat.
Ini beberapa cara membuang toksin dalam tubuh:
Tidur bisa membantu memulihkan dan menjaga kesehatan organ-organ tubuh. Makanya, kamu sebaiknya cukup tidur. Setidaknya, kamu perlu 7-8 jam waktu tidur malam.
Tidur cukup adalah salah satu cara otak beristirahat sehingga mampu mengatur tubuh untuk membuang dan menghilangkan toksin yang ada dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Manfaat Rutin Detox
Olahraga rutin juga dapat membantu tubuh lebih sehat karena dapat meningkatkan sistem imun, salah satu caranya dengan membuat proses detoksifikasi alami lebih mudah.
Saat berolahraga, tubuh akan membakar lemak dan keluar dalam bentuk keringat. Bukan cuma itu, olahraga rutin bisa menjaga berat badan ideal. Ini bisa menghindarkan kamu dari penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Plus poin lagi, olahraga dan aktif bergerak juga membantu proses detoksifikasi tubuh khususnya dalam membantu melancarkan BAB. Sebab, gerakan saat olahraga juga membantu gerak usus, sehingga feses lebih mudah terdorong keluar.
Minimal, cobalah berolahraga 150 menit dalam seminggu. Kamu bisa membaginya per 30 menit setiap harinya, ya.
Kulit adalah bagian terluar kulit yang jadi pelindung organ di dalam tubuh. Kulit juga paling sering terpapar toksin, seperti polusi udara ataupun kuman penyebab penyakit.
Untuk menghilangkan toksin, khususnya yang menempel di kulit, kamu bisa membersihkan kulit dengan mencuci muka rutin dan melakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati.
Kamu juga bisa minum jus untuk kesehatan kulit atau buah dan sayur yang bagus untuk kesehatan kulit, seperti buah yang mengandung vitamin A dan vitamin C.
Selain itu, kamu juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh dengan melakukan detoks secara rutin seminggu sekali. Kamu bisa mencoba paket Detox Original yang terdiri atas 8 botol jus.
Nah, 8 botol jus itu kamu minum dalam sehari untuk hari detoks kamu. Cukup seminggu sekali saja untuk membantu proses detoks tubuh.
Untuk sehari-harinya, supaya tetap ada asupan buah dan sayur, kamu juga bisa minum jus seledri setiap hari. Sebab, manfaat jus seledri juga bisa membantu menghilangkan toksin, sekaligus mengatasi masalah jerawat.
Yuk, rutin detoks seminggu sekali serta minum jus buah dan sayur setiap hari agar tubuh bebas toksin dan sehat terus.
Kalau kebutuhan cairan tubuhmu terpenuhi, proses detoksifikasi dalam tubuh juga jadi lebih lancar. Maka itu, salah satu cara menghilangkan toksin dalam tubuh adalah cukupi kebutuhan cairan tubuh.
Nah, untuk memenuhi cairan tubuh kamu bisa minum 8 gelas air per hari. Tapi, untuk memenuhi kebutuhan cairan nggak harus dari minum air saja.
Kamu bisa minum jus tanpa gula, makan makanan berkuah, atau makan buah yang tinggi air, seperti semangka, lemon, timun, dan beberapa jenis sayuran hijau.
Kalau kebutuhan cairan terpenuhi, tubuh akan lebih mudah mengeluarkan limbah lewat urine atau keringat. Saat kamu kurang cairan, prosesnya ini jadi terhambat.
Baca juga: Putri, Semenjak Minum Jus Sayuran Setiap Hari, BAB Aku Lancar Kembali
Radikal bebas adalah salah satu bentuk toksin yang mungkin saja ada di dalam tubuh kamu. Maka itu, penting untuk makan makanan tinggi antioksidan yang banyak dalam buah dan sayur untuk menangkal radikal bebas dan membantu menghilangkan toksin.
Selain itu, antioksidan juga bisa membantu tubuh mencegah oksidatif stres karena radikal bebas yang terlalu banyak di dalam tubuh.
Ketimbang dari suplemen, lebih baik kamu makan makanan yang tinggi antioksidan, seperti buah dan sayur. Kalau mau minum jus, pastikan terbuat dari bahan yang segar.
Beberapa makanan yang tinggi antioksidan, antara lain buah bit, sayuran hijau, lemon, wortel, apel, dan buah beri.
Kesehatan usus sangat penting agar proses detoksifikasi alami tubuh berjalan dengan baik. Sebab, dengan saluran pencernaan yang sehat proses pembuangan limbah, berupa feses jadi lebih lancar.
Salah satu hal yang bisa menjaga kesehatan usus adalah prebiotik. Prebiotik ini adalah salah satu zat yang membantu menjaga keseimbangan bakteri baik (probiotik) di dalam usus.
Apalagi, saat keseimbangan bakteri baik di dalam usus terjaga, sistem imun juga jadi sehat karena nutrisi bisa terserap dengan lebih maksimal.
Makanan yang mengandung prebiotik bisa ditemukan dengan mudah di buah dan sayur, seperti tomat, pisang, asparagus, dan oat.
Kalau mau meningkatkan asupan probiotik, kamu juga bisa makan makanan mengandung probiotik, seperti makanan yang difermentasi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Probiotik dan Prebiotik yang Baik untuk Pencernaan
Untuk membuang toksin dalam tubuh, salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mengurangi makanan dan minuman manis.
Makanan dan minuman manis sering kali berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung. Nah, penyakit-penyakit ini bisa menghambat proses pengeluaran toksin dari tubuh.
Membatasi junk food dan makanan olahan juga bisa membantu menghilangkan toksin dalam tubuh. Sebab, makanan olahan biasanya nutrisinya sudah berkurang jauh dan tinggi garam.
Makanan tinggi garam bisa mengikat air dan mengganggu ginjal, yang memang jadi organ detoksifikasi alami.
Belum lagi, makanan olahan juga biasanya tinggi lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko kolesterol dan hipertensi.
Sebagai gantinya, kamu bisa makan sayur dan buah yang lebih padat nutrisi.
Ada beberapa jenis buah dan sayur yang dapat membantu kamu membuang toksin dari tubuh, yaitu:
Salah satu organ yang berperan dalam detoks tubuh adalah hati. Nah, alkohol bisa memengaruhi kerja organ hati.
Soalnya, alkohol akan diproses di hati. Akibatnya, hati bisa bekerja lebih keras. Malah kalau kebanyakan, ada beberapa masalah pada organ hati yang bisa menghambat detoksifikasi alami.
Maka itu, sebaiknya kamu batasi konsumsi alkohol. Akan lebih baik lagi kalau kamu bisa berhenti sepenuhnya.
