Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Berat Badan Ideal

Wed, 22 Jan 2020 · 6 min read · nakedpress team
Berat Badan Ideal

KENAPA SIH BERAT BADAN BISA NAIK DAN TURUN?

Berat Badan bisa naik dan turun tergantung dari laju metabolisme tubuh kita.

Untuk bisa mendapatkan berat badan ideal dengan mudah, penting sekali untuk memahami dasar-dasar proses metabolisme tubuh kita.

JENIS METABOLISME

Banyak sekali jenis proses metabolisme dan fungsinya, tetapi yang sangat berkaitan dengan berat badan dan dasar adalah 2 jenis ini:

  1. Anabolic: Proses metabolisme yang menghasilkan suatu molekul yang baru dari molekul yang lainnya. Contoh pembentukan sel lemak dari karbohidrat yang dikonsumsi atau pertumbuhan sel otot dari protein yang dikonsumsi.
  2. Catabolic: Proses metabolisme yang memecahkan suatu molekul untuk menghasilkan energi yang baru atau molekul baru yang lebih kecil. Contoh pemecahan sel lemak untuk menghasilkan energi saat berolahraga.

ORGAN YANG PALING PENTING DALAM METABOLISME

Seluruh sel didalam tubuh melakukan berbagai proses metabolisme, tetapi yang paling memiliki proses metabolisme terbanyak dan kompleks adalah organ Liver.

Organ Liver melakukan banyak proses antara lain:

  1. Memetabolisme semua kandungan makanan dan minuman yang masuk dan memecah semuanya menjadi molekul-molekukl baru yang dapat digunakan oleh tubuh
  2. Memetabolisme semua kandungan makanan dan minuman yang dinilai tidak bermanfaat dan toksin sehingga dapat dibuang keluar tubuh dengan cepat. 

    Jadi sangat penting untuk menjaga fungsi Liver tetap berjalan maksimal sehingga metabolisme seluruh tubuh berjalan maksimal juga. 

    PERAN PENTING MIKRONUTISI UNTUK PROSES METABOLISME

    Mikronutrisi seperti Phytonutrisi, Vitamin dan mineral sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah proses metabolisme.

    Metabolisme tanpa bantuan mikronutrisi akan berjalan sangat pelan. Contoh peran mikronutrisi antara lain:

    1. Vitamin D: membantu dalam proses metabolisme lemak, kalsium, pertumbuhan tulang, dan hormon.
    2. Vitamin B1: membantu dalam proses metabolisme karbohidrat, pencernaan usus, dan rasa lapar.
    3. Vitamin B3: membantu dalam proses metabolisme sel kulit dan pencernaan.
    4. Biotin: membantu dalam proses metabolisme catabolic, pembentukan energi.
    5. Vitamin B6: membantu dalam proses metabolisme protein dan pembentukan sel darah merah.
    6. Vitamin B12: membantu dalam proses metabolisme pembentukan sel baru.
    7. Vitamin E dan C: menjaga sel-sel dari kerusakan radikal bebas jadi proses metabolisme tetap berjalan.
    8. Indoles: membantu dalam proses metabolisme hormon dan menjaga pertumbuhan sel tetap normal.
    9. Flavonoids: menjaga proses metabolisme dari kerusakan yang diakibatkan oleh reaksi peradangan dan radikal bebas.

    PERAN PENTING HORMON UNTUK LAJU METABOLISME

    Hormon adalah pemicu dari mulai dan berakhirnya suatu proses metabolisme. Keseimbangan kadar hormon didalam tubuh mempengaruhi kemampuan metabolisme secara keseluruhan. Hormon yang paling berperan antara lain:

    1. Hormon Insulin: Hormon yang mempengaruhi proses metabolisme karbohidrat.
    2. Hormon Glukagon: Hormon yang mempengaruhi proses metabolisme karbohidrat dan lemak.
    3. Hormon Tiroid: Hormon yang mempengaruhi proses metabolisme karbohidrat, lemak, protein, kalsium dan nutrisi lainnya.
    4. Hormon Testosteron: Hormon yang mempengaruhi proses metabolisme asam amino.
    5. Hormon Leptin & Grelin: Hormon yang mempengaruhi rasa lapar dan kenyang.

    Keseimbangan hormonal juga ikut diatur oleh keseimbangan jumlah nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sehingga secara langsung nutrisi ikut mengatur keseimbangan hormonal dan metabolisme tubuh.

    PERAN PENTING BAKTERI USUS UNTUK METABOLISME

    Bakteri usus telah diteliti sangat mempengaruhi kemampuan metabolisme tubuh manusia karena mereka ikut memberikan berbagai zat yang bermanfaat seperti:

    1.     Indoles.
    2.     Asam Lemak.
    3.     Serotonin.
    4.     Vitamin D.
    5.     Vitamin B12.

    Zat yang diberikan Bakteri Usus sangat bermanfaat untuk proses metabolisme selalu optimal dan berjalan lancar.

    Tetapi ada juga zat yang dikeluarkan oleh Bakteri Usus tertentu yang justru memperburuk proses metabolisme karena justru merusak sel.

    Hal ini diakibatkan populasi bakteri usus yang tidak seimbang, terlalu tinggi bakteri yang jahat daripada yang baik.

    Untuk tetap menjaga proses metabolisme tetap lancar dan seimbang, maka dibutuhkan juga populasi bakteri usus yang seimbang antara bakteri baik dan jahat.

    JADI, KENAPA BERAT BADAN BISA NAIK DAN TURUN?

    Berat badan bisa naik turun dikarenakan proses metabolisme yang dipengaruhi oleh :Jumlah nutrisi yang masuk.

    1. Kadar hormon tubuh.
    2. Kecepatan dari metabolisme.
    3. Keseimbangan Bakteri Usus.

    Selain itu, kesehatan dari organ Liver juga sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh.

    PENGARUH TOKSIN UTNUK BERAT BADAN

    Toksin adalah semua jenis kandungan yang ada didalam tubuh yang tidak bermanfaat dan merugikan, termasuk nutrisi apabila dalam jumlah yang berlebihan.

    Toksin dapat menyebabkan gangguan dari berbagai proses metabolisme sehingga prosesnya berjalan melambat atau berhenti sama sekali.

    Hal ini menyebabkan berat badan jadi lebih mudah naik (overweight) atau bahkan menjadi sangat turun (underweight) 

    Contoh toksin dan dampaknya antara lain:

    1. Bahan pengawet makanan, partikel polusi, bahan kimia pada rokok: merusak sel-sel tubuh jadi mengubah proses dan hasil metabolisme sel yang rusak.
    2. Kafein, tanin, dan alkohol: menghalangi penyerapan nutrisi, terutama mikronutrisi seperti vitamin ke dalam tubuh, sekaligus merusak keseimbangan bakteri usus.
    3. Glukosa dan Fruktosa: meningkatkan kadar gula dalam darah, penumpukan lemak di Liver, dan penurunan beberapa populasi bakteri usus..
    4. Lemak peroksida (lemak yang sudah teroksidasi karena kena panas): meningkatkan radikal bebas dan kerusakan pada sel-sel tubuh.

    Dari sebagian kecil contoh toksin diatas saja sudah cukup membuat berat badan jadi sangat terganggu.

    Bisa membuat berat badan menjadi sangat cepat naik atau justru tidak bisa naik sama sekali dan semakin turun. 

    FAKTOR YANG BIKIN BERAT BADAN NAIK DAN TURUN

    Dari pembahasan diatas, kita bisa mudah mengerti hal-hal yang bisa bikin Berat Badan gampang naik atau susah banget naik, yaitu seperti tabel dibawah ini: 

    Overweight

    Underweight

    Kebanyakan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein

    Kekurangan Asupan Karbohidrat, Lemak, dan Protein

    Kekurangan Asupan Mikronutrisi

    Sangat Kekurangan Asupan Mikronutrisi

    Ada Banyak Tumpukan Toksin yang merusak dan menghalangi penyerapan nutrisi

    Ada Banyak Tumpukan Toksin yang merusak dan menghalangi penyerapan nutrisi

    Keseimbangan Bakteri Usus Terganggu

    Keseimbangan Bakteri Usus Terganggu

    Terjadi Penurunan Laju Metabolisme

    Terjadi Peningkatan Berlebih Laju Metabolisme

     

    PERBAIKI METABOLISME BIAR BERAT BADAN JADI IDEAL DENGAN RUTIN DETOC

    Paket Detox diformulasikan untuk membantu proses detoksifikasi yang dilakukan Liver, Ginjal, dan organ lainnya dalam membuang toksin.

    Detox juga sekaligus memberikan nutrisi yang lengkap dan seimbang untuk tubuh dari 5kg sayur dan buah.

    Dipilih nutrisi utama dari sayur karena memiliki kelengkapan nutrisi seperti:

    1. Karbohidrat tinggi serat: Menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil sehingga menstabilkan hormon insulin dan kerja liver.
    2. Serat larut air dan tidak larut air: Membantu menangkap tumpukan toksin dan membuang keluar tubuh, serta memberikan makanan untuk bakteri baik.
    3. Lemak sehat: menurunkan kadar lemak jahat dan menghilangkan tumpukan lemak di Liver jadi fungsi liver dalam metabolisme lancar kembali.
    4. Vitamin dan mineral: Membantu secara langsung proses metabolisme seluruh sel.
    5. Protein nabati: Memberikan asam amino yang seimbang untuk proses metabolisme banyak sel dan mencegah terjadinya penumpukan lemak di tubuh.
    6. Beragam Phytonutrisi: Menjaga dan mempercepat proses metabolisme serta kesehatan setiap sel di tubuh.

    Ditambah dengan metode puasa makanan paat, maka akan semakin meningkatkan proses detoksifikasi alami tubuh.

    Hal ini membuat semakin banyak tumpukan toksin yang dibuang dalam 1 hari Detox. 

    Rutin 1 Hari Detox setiap minggu akan sangat bermanfaat mendapatkan berat badan ideal meskipun kondisi awalnya adalah overweight ataupun underweight.

    HASIL SETELAH RUTIN DETOX 1 HARI SETIAP MINGGU

    Klik gambar untuk baca testimoni pelanggan yang masalahnya teratasi karena Detox.

    Hasil Rutin Detox

      1. Whitney E. and Rolfes S. R. 2019. Understanding Nutrition Fifteenth Edition. Cengage: USA.
      2. Lucock M.  2007. Molecular Nutrition and Genomics: Nutrition and the Ascent of Humankind. John Wiley & Sons: USA.
      3. Medeiros D. M. and Wildman R. E. C. 2019. Advanced Human Nutrition Fourth Edition. Jones & Bartlett Learning: USA
      4. Farmer B., et. al. 2010. A Vegetarian Dietary Pattern as a Nutrient-Dense Approach to Weight Management: An Analysis of the National Health and Nutrition Examination Survey 1999-2004. Journal of American DIetetic Association. DOI: 10.1016/j.jada.2011.03.012
      5. Liu R.H. 2013. Health-Promoting Components of Fruits and Vegetables in the Diet. Advance. Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.003517
      6. Katsilambros N., et. al. 2010. Clinical Nutrition in Practice. Blackwell Publishing, 2, pp. 3-58
      7. Fukugawa NK. and Yu YM. 2009. Nutrition and Metabolism of Proteins and Amino Acids. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 49-71.
      8. Mathers J. and Wolever TMS. 2009. Digestion and Metabolism of Carbohydrates. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 73-85
      9. Griffin BA. and Cunnane SC. 2009. Nutrition and Metabolism of Lipids. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 86-119
      10. Bender DA. 2009. The Vitamins. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2
      11. Starin JJ. and Cashman KD. 2009. Mineral and Trace Minerals. Blackwell Publishing. Introduction to Human Nutrition,2, pp. 188-237
      12. Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology. New York: Thieme
      13. Silberngl S. and Despopoulos A. 2009. Color Atlas of Physiology. New York: Thieme
      14. Gropper SS., et. al. 2009. Advanced Nutrition and Human Metabolism. USA: Wadsworth Cengage Learning
      15. Panth N., et. al. 2018. The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States. Frontiers in Public Health. DOI: 10.3389/fpubh.2018.00211
      16. Kaye W. H., et. al. 1988. Relative Importance of Calorie Intake Needed to Gain Weight and Level of Physical Activity in Anorexia Nervosa. The American journal of Clinical Nutrition. DOI: 10.1093/ajcn/47.6.989
      17. Marzol E., et. al. 2013. Nutritional Rehabilitation in Anorexia Nervosa Review of the Literature and Implications for Treatment. Biomed Central Psychiatry. DOI: 10.1186/1471-244X-13-290
      Share:

      Download aplikasi nakedpress
      Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis