Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Perjalanan Hormon Wanita Dari Kecil Hingga Dewasa

Thu, 02 Feb 2023 · 5 min read · nakedpress team
Perjalanan Hormon Wanita Dari Kecil Hingga Dewasa

Masa pubertas adalah salah satu fase paling menentukan dalam hidup seorang wanita.

Di masa itu, tubuh seorang wanita mengalami banyak perubahan yang mempengaruhi kesehatan dan mood.

Tapi, apakah kamu tahu bahwa perjalanan hormon wanita tidak hanya terjadi saat pubertas?

Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana hormon wanita berubah dan berkembang dari masa kecil hingga dewasa dan bagaimana hal ini mempengaruhi kesehatan wanita.

Hormon Penting Seorang Wanita.

Ada hormon penting yang mengatur kesehatan wanita:

  1. FSH (Follicle-Stimulating Hormone):
    - Memulai proses pematangan sel telur.
    - Meningkatkan kadar hormon Estrogen setelah hari menstruasi.
  2. LH (Luteinizing Hormone):
    - Memulai fase ovulasi dan pengeluaran sel telur.
    - Meningkatkan kadar hormon progesteron.
  3. Estrogen:
    - Memastikan sel telur matang sempurna.
    - Menjaga aliran darah dan nutrisi ke organ rahim dan organ penting tubuh lainnya tetap lancar.
  4. Progesterone:
    - Menebalkan dinding rahim untuk sel telur yang sudah dibuahi.
    - Menjaga kadar FSH dan LH tidak berlebihan dari kadar normalnya.

4 hormon ini sangat pengaruhi kualitas kesehatan wanita, dan terus berubah-ubah sepanjgan usia seorang wanita.

Perjalanan Hormon Sesuai Usia Wanita.

Kadar hormon wanita berubah-ubah mengikuti usianya. Mulai dari kecil hingga tua nanti, kadar tiap hormon akan berubah untuk menyesuaikan kebutuhan normal fungsi organ tubuhnya.

  1. Anak usia < 13 tahun: Kadar hormon estrogen dan progesterone masih sangat rendah tetapi akan terus bertambah mengikuti bertambahnya usia.
  2. Remaja 13-20 tahun: Hormon estrogen dan progesterone sudah hampir maksimal dan sudah muncul tanda-tanda pubertas.
  3. Dewasa Produktif 20-45 tahun: Fluktuasi dan siklus hormon estrogen dan progesterone sudah berjalan secara teratur dan fungsi organ reproduksi bekerja lebih maksimal.
  4. Pre-Menopause 45-55 tahun: Kadar hormon estrogen dan progesterone secara umum mulai menurun dan muncul gejala pre-menopause.
  5. Menopause > 55 tahun: Kadar hormon estrogen dan progesterone sudah sangat rendah atau minimal dan siklus menstruasi sudah berhenti.

Tidak semua orang mengalami perubahan yang sama seperti diatas karena tergantung dari kondisi hormonal dan beberapa faktor lain di kebiasaan hidup sehari-harinya.

Ada yang mengalami perubahan hormon lebih cepat, ada yang lebih lambat.

Faktor Lain Yang Pengaruhi Hormon Wanita.

Ada hormon lain dan beberapa pola hidup yang mempengaruhi kondisi hormonal wanita sehingga perjalanan hormonalnya pun bisa ikut terpengaruh juga.

Faktor-faktor tersebut antara lain:

  1. Hormon insulin. Semakin tinggi kadar hormon insulin,semakin rendah juga hormon estrogen.
  2. Hormon tiroid. Terlalu tinggi atau rendah kadar hormon tiroid, membuat kadar estrogen dan progesteron berubah-ubah.
  3. Kadar hormon kortisol dan adrenalin. Semakin tinggi kedua hormon ini, semakin tinggi juga hormon estrogen.
  4. Kadar lemak yang tertumpuk di tubuh. Semakin banyak lemak yang tertumpuk di dalam tubuh, baik di bawah kulit (terlihat) ataupun di pembuluh darah dan organ dalam (tidak terlihat) semakin meningkatkan kadar estrogen.
  5. Kadar radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak proses produksi berbagai hormon, proses pematangan sel telur, dan penebalan dinding rahim.
  6. Makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dan teroksidasi merusak berbagai proses mulai dari produksi hingga keseimbangan berbagai hormon tubuh.
  7. Rutinitas aktivitas fisik. Aktivitas fisik seperti sering aktif bergerak atau rutin olahraga dapat menjaga kadar hormon estrogen dan progesteron seimbang di tubuh.
  8. Asupan mikronutrisi sehari-hari. Vitamin, mineral, dan phytonutrisi berfungsi untuk menjaga proses produksi hormon dan pembentukan sel telur tetap berjalan lancar dan terhindar dari kerusakan radikal bebas dan toksin lainnya.

Cara Alami Jaga Keseimbangan Hormon Wanita.

Kunci utamanya pola hidup sehat. Obat dapat membantu tapi harus ditambah dengan perubahan pola hidup.

Pola hidup sehat yang wajib kamu lakukan antara lain:

  1. Batasi makanan gula, tepung, dan gorengan hanya 1-2x/minggu.
  2. Konsumsi sayuran minimal 400gram/hari.
  3. Batasi minuman kopi, teh, soda, dan alkohol hanya 2-3x/bulan.
  4. Ganti minuman manis dengan jus sayuran segar.
  5. Olahraga rutin minimal 30menit sebanyak 2-3x/minggu.
  6. Jadwalkan jam tidur dan bangun selalu sama setiap hari.
  7. Lakukan stress management yang efektif buat kamu.
  8. Latihan puasa rutin minimal 1x/minggu.

Program 5 Minggu Untuk Kesehatan Wanita.

Kalau kamu ingin lebih serius mendapatkan kualitas kesehatan wanita yang lebih baik, sekaligus lebih konsisten menjalani pola hidup sehat, yuk ikutan Program 5 Weeks Women's Health Nakedpress!

Di program ini kamu akan mendapatkan:

  1. Mindset penting untuk berhasil bebas mengatasi masalah kesehatan wanita dan konsisten menjalani pola hidup sehat.
  2. Pengetahuan yang praktis untuk menjalani pola hidup sehat.
  3. Info menu makanan yang lengkap asupan nutrisinya untuk kesehatan secara menyeluruh dan spesifik untuk wanita.
  4. Langganan paket Detox For Women's Health selama 5 minggu.
  5. Jurnal untuk mencatat dan menganalisa pola hidup sehari-hari.

Mulai Sekarang Dan Atasi Masalah Kesehatan Wanita Dengan Pola Hidup Sehat!

Mulai langkah sehat kamu dan dapatkan kondisi kesehatan yang selama ini tampaknya sangat jauh dari jangkauan kamu.

Dengan 5 Weeks Women's Health Program ini, kita bersama-sama atasi masalah kesehatan wanita yang ada dan mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih maksimal.

  1. Silbernagl S. and Despopoulus A. 2009. Color Atlas of Physiology 6th Edition. Thieme: New York.
  2. Silbernagl S. and Lang F. 2016. Color Atlas of Pathophysiology 3th Edition. Thieme: New York.
  3. Watson R. S., ed. 2015. Handbook of Fertility Nutrition, Diet, Lifestyle, and Reproductive Health. Elsevier: USA.
  4. Azziz R., et. al. 2008. The Androgen Excess and PCOS Society Criteria for the Polycystic Ovary Syndrome: the Complete Task Force Report. Fertil Steril. DOI: 10.1016/j.fertnstert.2008.06.035.
  5. Tetel M. J., et. al. 2018. Steroids, Stress and the Gut Microbiome-Brain Axis. Journal of Neuroendocrinology. DOI: 10.1111/jne.12548.
  6. Zhang H. and Sairam M. R. 2014. Sex Hormone Imbalances and Adipose Tissue Dysfunction Impacting on Metabolic Syndrome a Paradigm for the Discovery of Novel Adipokines. Hormone Molecular Biology and Clinical Investigation. DOI: 10.1515/hmbci-2014-0002.
  7. Shin J., et. al. 2019. Serum Level of Sex Steroid Hormone is Associated with Diversity and Profiles of Human Gut Microbiome. Research in Microbiology. DOI: 10.1016/j.resmic.2019.03.003.
  8. Seth B., et. al. 2013. Association of Obesity with Hormonal Imbalance in INfertility: A Cross-Sectional Study in North Indian Women. Indian Journal of Clinical Biochemistry. DOI: 10.1007/s12291-013-0301-8.
  9. Pillon N. J. and Soulage C. O. 2012. Lipid Peroxidation by-Products and the Metabolic Syndrome. Lipid Peroxidation. DOI: 10.5772/46019.
  10. Diamanti-Kandarakis E., et. al. 2017. Nutrition as a Mediator of Oxidative Stress in Metabolic and Reproductive Disorders in Women. European Journal of Endocrinology. DOI: 10.1530/EJE-16-0616
  11. Hosseini B. and Eslamian G. 2014. Association of Dietary Factors with Male and Female Infertility: Review of Current Evidence. Thrita. DOI: 10.5812/thrita.20953
  12. Rybaczyk L. A., et. al. 2005. An overlooked connection: Serotonergic mediation of estrogen-related physiology and pathology. BMC Women’s Health. DOI: 10.1186/1472-6874-5-12
  13. Venkatalakshmi P., et. al. 2016. Role of Phytochemicals as Immunomodulatory Agents: A Review. International Journal of Green Pharmacy. DOI: 10.22377/ijgp.v10i1.600
  14. Allen N. E. and Key T. J. 2000. The Effects of Diet on Circulating Sex Hormone Levels in Men. Nutrition Research Reviews. DOI: 10.1079/095442200108729052
  15. Brown L. M., et. al. 2010. Metabolic Impact of Sex Hormones on Obesity. Brain Research. DOI: 10.1016/j.brainres.2010.04.056
  16. Slavin J. L. and Lloyd B. 2012. Health Benefits of Fruits and Vegetables. Advances in Nutrition. DOI: 10.3945/an.112.002154.
  17. Butalla A. C., et. al. 2013. Effects of a Carrot Juice Intervention on Plasma Carotenoids, Oxidative Stress, and Inflammation in Overweight Breast Cancer Survivors. Nutrition and Cancer. DOI: 10.1080/01635581.2012.650779
  18. Panth N., et. al. 2018. The Influence of Diet on Fertility and the Implications for Public Health Nutrition in the United States. Frontiers in Public Health. DOI: 10.3389/fpubh.2018.00211
Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis