Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk menurunkan kolesterol tinggi
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Kenapa Maag Kambuh Terus Meskipun Rajin Minum Obat?

Thu, 12 Jan 2023 · 4 min read · nakedpress team

Obat-obatan dapat sangat efektif dalam mengatasi gejala Maag, namun efeknya hanya sementara hingga dosisnya habis dalam tubuh kita.

Setelah itu, gejala dapat kambuh kembali atau bahkan menjadi lebih parah dari sebelumnya.

Untuk benar-benar terbebas dari Maag, tidak cukup hanya dengan mengandalkan obat saja.

Solusi yang tuntas harus mencakup perubahan pola hidup sehari-hari.

Di sini kami akan membahas lebih lanjut tentang cara mengatasi Maag secara tuntas tanpa perlu obat.

Kenapa Maag Bisa Muncul?

Maag adalah kondisi yang disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan, yang menyebabkan kerusakan pada lambung dan sekitarnya.

Banyak orang yang berpikir bahwa maag hanya muncul akibat konsumsi makanan tertentu secara tiba-tiba.

Namun, kenyataannya, maag terjadi melalui serangkaian proses yang bertahap dan diawali dari pola hidup sehari-hari yang dilakukan secara terus-menerus selama bertahun-tahun.

Beberapa kebiasaan dan pola hidup yang dapat memicu terjadinya maag adalah:

  1. Ngemil tiada henti.
  2. Porsi makanan kebanyakan.
  3. Makanan terlalu keras.
  4. Ada bakteri/virus/kandungan berbahaya di makanan/minuman.
  5. Efek kafein dari kopi, teh, soda, atau minuman berenergi.
  6. Efek samping alkohol.
  7. Efek samping dari obat anti-nyeri, antibiotik, pereda demam tertentu.
  8. Aktivitas fisik yang berat.
  9. Overthinking atau cemas berlebihan.

Semua penyebab di atas tidak terjadi sekaligus. Semuanya terjadi secara bertahap dan perlahan, bahkan tidak disadari.

Selama kebiasaan dan pola hidup diatas masih dilakukan setiap hari, gejala Maag akan terus kambuh meskipun tetap rajin konsumsi obat dari dokter.

Penting sekali untuk memulai memperbaiki pola hidup menjadi lebih sehat agar Maag dapat diatasi dan dicegah lebih maksimal.

Gejala Maag Yang Sering Muncul.

Maag memiliki gejala yang khas karena lokasinya terjadi hanya di lambung.

Gejala Maag yang umum antara lain:

  1. Nyeri seperti dicubit atau ditekan di ulu hati.
  2. Mual dan kadang disertai muntah.
  3. Kepala terasa pusing atau berdenyut.
  4. Terkadang disertai diare.
  5. Perut bagian atas terasa begah atau kembung.

Apabila Maag sudah terjadi cukup lama, akan ada tekanan darah rendah atau anemia.

Saat kamu masih merasakan 1-2 gejala diatas terus menerus meskipun sudah konsumsi obat, maka sudah waktunya banget kamu memperbaiki pola hidup kamu sekarang.

Pola Hidup Sehat Untuk Mengatasi Maag.

Selain pengobatan yang tepat dari Dokter, kamu harus bantu tubuh kamu dengan:

  1. Hentikan konsumsi makanan & minuman pemicu asam lambung tinggi.
  2. Perbaiki jadwal tidur dan istirahat.
  3. Lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh.
  4. Kurangi frekuensi & porsi ngemil.
  5. Latihan berpuasa secara bertahap 1x setiap minggu.
  6. Tingkatkan konsumsi makanan bergizi seperti sayuran segar.

Kombinasi Puasa Dan Sayuran Segar Di Paket Detox Maag GERD.

Nakedpress telah memformulasikan Paket Detox Maag GERD untuk kamu yang ingin bebas dari Maag dan GERD.

Paket ini adalah kombinasi ampuh dari puasa dan nutrisi dari 5kg sayuran segar.

Kombinasi ini dapat membantu tubuh untuk mengatasi Maag dan GERD secara maksimal.

Lakukan secara rutin detox 1x setiap minggu dengan Paket Detox Maag GERD agar kamu dapat terbebas dari Maag dan GERD secara alami.

Buat kamu yang serius ingin menjalani pola hidup yang lebih sehat, yuk ikutan program 5 minggu nakedpress untuk mengatasi Maag dan GERD.

Program 5 minggu tersebut diformulasikan untuk kamu yang ingin mengubah hidup kamu lebih sehat secara menyeluruh dan bebas tuntas dari Maag GERD.

Lakukan sekarang dan dapatkan pola hidup yang lebih sehat dan kebebasan dari penyakit Maag GERD secara alami dan menyeluruh.

  1. Laurila A., et. al. 2001. High-Fat, High-Cholesterol Diet Increases the Incidence of Gastritis in LDL Receptor-Negative Mice. Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology. DOI: 10.1161/01.ATV.21.6.991
  2. Larsson S.C., et. al. 2006. Fruit and Vegetable Consumption and Incidence of Gastric Cancer: A Prospective Study. Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. DOI: 10.1158/1055-9965.EPI-06-0402
  3. Sethi S. and Richter J.E. 2017. Diet and Gastroesophageal Reflux Disease: Role in Pathogenesis and Management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337
  4. Surdea-Blaga T., et. al. 2017. Food and Gastroesophageal Reflux Disease. Current Medicinal Chemistry. DOI: 10.2174/0929867324666170515123807
  5. Fujiwara Y., et. al. 2005. Association Between Dinner-to-Bed Time and Gastro-Esophageal Reflux Disease. American Journal of Gastroenterology. DOI: 10.1111/j.1572-0241.2005.00354.x
  6. Cela L., et. al. 2012. Lifestyle Characteristics and Gastroesophageal Reflux Disease: A Population-Based Study in Albania. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2013/936792
  7. Mard S.A., et. al. 2014. Dietary Factors in Relation to Helicobacter pylori Infection. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2014/826910
  8. Jarosz M. and Taraszewska A. 2014. Risk Factors for Gastroesophageal Reflux Disease: The Role of Diet. Przegląd Gastroenterologiczny. DOI: 10.5114/pg.2014.46166
  9. Keshteli A.H., et. al. 2017. The Relationship between Fruit and Vegetable Intake with Gastroesophageal Reflux Disease in Iranian Adults. Journal of Research in Medical Sciences. DOI: 10.4103/jrms.JRMS_283_17: 10.4103/jrms.JRMS_283_17
  10. Wildi S. M., et. al. 2004. The Influence of Rapid Food Intake on Postprandial Reflux: Studies in Healthy Volunteers. American Journal of Gastroenterology. DOI: 10.1111/j.1572-0241.2004.30273.x
  11. Festi D., et. al. 2009. Body Weight, Lifestyle, Dietary Habits and Gastroesophageal Reflux Disease. World Journal of Gastroenetrology. DOI: 10.3748/wjg.15.1690
  12. Wu K., et. al. 2013. Effect of Liqiud Meals with Different Volumes on Gastroesophageal Reflux Disease. Journal of Gastroeneterology and Hepatology. DOI: 10.1111/jgh.12457
  13. Wu K., et. al. 2017. The Effect of Dietary Carbohydrate on Gastroesophageal Reflux Disease. Journal of the Formosan Medical Association. DOI: 10.1016/j.jfma.2017.11.001
  14. Nowak M., et. al. 2006. Effectiveness of lifestyle measures in the treatment of gastroesophageal reflux disease – a case series. Therapeutics and Clinical Risk Management. DOI: 10.2147/tcrm.2006.2.3.329
  15. Kubo A., et. al. Dietary Antioxidants, Fruits and Vegetables, and the Risk of Barret's Esophagus. The American Journal of Gastroenterology. DOI: 10.1111/j.1572-0241.2008.01838.x
Share:

Beli Sekarang

5 Weeks Maag GERD Program

5 paket detox, 5x antar | Bonus Maag GERD Journal
Rp 1.500.000
Rp 1.800.000

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis