Selain sakit Mens, tanggal dan siklus Mens ternyata berpengaruh banget ke kondisi kesehatan tubuh.

Apalagi setelah 3 bulan menikah belum hamil juga jadi concern utama aku saat itu.

Dan ternyata bener, karena siklus Mens yang berantakan aku di diagnosa PCOS sama dokter.

Siklus Mens Yang Normal Itu Kayak Gimana Sih?

Normalnya, siklus menstruasi terjadi setiap 28-36 hari. Setiap wanita berbeda, bisa lebih pendek atau lebih panjang.

Menstruasi dikatakan tidak lancar jika :

1. Siklus menstruasi yang berlangsung kurang dari 21 hari (Polymenorrhe) : 
2. Siklus menstruasi lebih panjang, atau tidak terjadi menstruasi lebih dari 35 hari, namun kurang dari 90 hari (Oligomenorrhea) 
3. Tidak mengalami menstruasi dalam waktu 3 bulan berturut-turut (Amenorrhea)
4. Pendarahan menstruasi yang berlangsung lebih lama dan volume darah lebih banyak (Menometrorrhagia)

Pasti dari sini udah mulai bertanya tanya, sebenernya penyebab Mens jadi gak teratur tuh kenapa sih?

Penyebab Mens Gak Teratur

Penyebab utama menstruasi tidak lancar adalah kondisi keseimbangan hormonal tubuh. Tidak hanya hormon reproduksi tetapi seluruh hormon lainnya karena semuanya saling berkaitan dan mempengaruhi.

Yang mengakibatkan hormon tubuh menjadi tidak seimbang adalah:

1. Tubuh kekurangan nutrisi untuk bahan baku utama produksi hormon.
2. Pola makan/minum yang tidak sehat dan mengandung toksin sehingga mengganggu proses produksi hormon.
3. Aktivitas fisik yang terlalu berlebihan dilakukan.
4. Kondisi stress pikiran atau perasaan yang berkepanjangan. 

Gimana Cara Jennifer Balikin Siklus Mens nya?

Semenjak tau metode Detox nakedpress, aku baru tau kalau Mens gak teratur itu jadi salah satu sinyal kalo tubuh lagi gak baik-baik aja.

Dan Detox nakedpress bantu aku & suami buat promil setelah menikah.

Dari bulan Januari - Maret aku rutin Detox bareng suami. Bulan Maret nya aku berhasil hamil berkat rutin Detox 1x seminggu!!

Kenapa Perlu Rutin Detox Buat Promil?

Berikut adalah cara Detox membantu Promil (program hamil):

1. Memperbaiki sel tubuh yang rusak dan memproduksi asam amino yang membangun dan mendukung pertumbuhan sel janin dalam tubuh. 
2. Mengandung protein baik yang meningkatkan jumlah darah dalam tubuh, dan membantu jaringan rahim berkembang selama hamil.
3. Kaya akan Vitamin Mineral. Vitamin mineral dalam Detox membantu pembentukan DNA dan mencegah cacat tabung saraf.
4. Kaya akan asam folat. Membantu menurunkan risiko cacat tabung saraf, cacat jantung, dan bibir sumbing pada bayi, dan mengurangi risiko preeklamsia.
5. Rutin Detox membiasakan tubuh untuk mengontrol nafsu makan sehingga dapat mengurangi konsumsi gorengan, soda, kopi, makanan manis & berpengawet yang menghambat pertumbuhan janin dan DNA.

Sebagai gantinya, tubuh terbiasa craving protein, karbohidrat, dan lemak baik yang membantu pertumbuhan dan perkembangan plasenta serta berbagai jaringan tubuh janin, seperti otak dan mata.

Detox juga sangat membantu meningkatkan kesehatan organ reproduksi.

Caranya dengan membantu menyeimbangkan sistem hormonal tubuh dan produksi dari Sel Telur dan Sperma Calon Ibu dan Ayah.