Tata cara pesan
Tahukah kamu kalau semua masalah pencernaan berasal dari apa yang masuk ke dalam pencernaan?
Semua makanan & minuman yang masuk silih berganti selain memberikan manfaat juga bisa memberikan kerusakan langsung ke pencernaan itu sendiri.
Begitu juga pada kondisi Maag & GERD. Apabila kita ingin melihat dasar penyebab utamanya, tidak lain & tidak bukan ialah makanan & minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Fungsi Utama Asam Lambung
Asam lambung dibutuhkan tubuh untuk mencerna makanan. Dalam jumlah asam lambung yang seimbang, makanan menjadi sangat halus dan mampu diserap dengan baik di usus.
Akan tetapi, saat jumlah asam lambung menjadi berlebihan, disaat itulah masalah muncul karena ia malah merusak semua yang ada di lambung & sekitarnya.
Tinggi asam lambung yang berlebihan itu paling sering diakibatkan karena jumlah & frekuensi makanan yang masuk sangat berlebihan juga.
Pola Makan Penyebab Utama Maag & GERD
Apabila disadari oleh setiap penderita Maag & GERD, hal yang paling sering dilakukan selama 24 jam adalah makan & ngemil.
Hampir 1-3 jam sekali, lambung tidak berhenti melakukan proses cerna. Maka tidak heran, produksi asam lambung menjadi sangat tinggi sekali.
Konsep “Makan sedikit tapi sering” memang ideal untuk menekan gejala Maag & GERD muncul, namun hanya bersifat sementara saja.
Gejala akan timbul kembali dan akhirnya semakin parah karena harus terus menerus produksi asam lambung.
Selain itu, pengobatan tanpa ada perbaikan pola makan & pola hidup tidak memberikan apa yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan self healing dengan maksimal.
Alhasil, betapa banyak penderita Maag & GERD yang hingga saat ini hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari obat & obat namun gejala terus menerus ada.
Oleh karena itu, kita harus memberikan kesempatan tubuh untuk menurunkan produksi asam lambung yang berlebihan sekaligus melakukan self healing secara maksimal.
Cara Alami Atasi Maag & GERD
Menariknya, puasa adalah kesempatan yang paling dibutuhkan tubuh dalam mengatasi gangguan asam lambung.
Puasa memberikan jeda waktu buat tubuh untuk menurunkan kembali produksi asam lambung sembari melakukan berbagai perbaikan dengan maksimal.
Saat puasa, kita menurunkan frekuensi makanan yang masuk sehingga produksi asam lambung pun menurun.
Sayangnya, praktek puasa yang ada justru membuat jumlah makan yang masuk ikutan meningkat karena pola makan sebelum & sesudah puasa yang buruk.
Salah satu contohnya adalah menu puasa tinggi karbohidrat dengan porsi yang banyak karena ketakutan akan lapar & muncul gejala Maag atau GERD saat puasa.
Lalu, bagaimana puasa yang sehat untuk kondisi Maag & GERD?
Puasa Sehat Untuk Maag & GERD
Metode puasa yang dapat dilakukan sebenarnya dapat berupa metode apapun. Mulai dari seperti ibadah puasa sunnah, puasa intermittent, hingga puasa jus.
Kunci dari puasa yang sehat adalah asupan nutrisi sehat sebelum/sesudah/sepanjang puasa.
Paket Detox Maag GERD merupakan metode puasa jus untuk membantu tubuh kamu mengatasi Maag & GERD secara alami.
Begini caranya agar puasa kamu memberikan manfaat kesehatan dan akhirnya terbebas dari Maag & GERD:
1. Gunakan Metode Basic selama 2 Bulan berturut-turut.
- Metode Basic adalah metode puasa dengan paket Detox Maag GERD selama ½ hari saja.
- Kamu hanya berpuasa dari botol 1 hingga botol ke-4. Botol ke-5 hingga selesai dikonsumsi bersamaan dengan makanan sehari-hari.
- Apabila tidak habis dalam sehari, sisa botol dapat disimpan dan dikonsumsi kembali keesokan harinya.
- Lakukan metode puasa ini secara rutin 1x setiap minggu selama 2 bulan berturut-turut.
- Apabila dirasa tubuh semakin kuat, dapat langsung lanjut ke metode berikutnya tanpa harus menunggu 2 bulan.
2. Lanjut Metode Medium selama 1 Bulan berturut-turut.
- Metode medium adalah metode puasa 1 hari penuh dengan paket Detox Maag GERD dan tambahan buah-buahan.
- Buah-buahan hanya dikonsumsi apabila terasa pusing, lemas, atau lapar.
- Konsumsi buah-buahan 1-2 mangkok.
- Pilih buah yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, atau pepaya.
- Lakukan metode ini secara rutin 1x setiap minggu selama 1 bulan berturut-turut.
3. Naik tingkat Metode Strong selama 1 Bulan berturut-turut.
- Metode Strong adalah metode puasa 1 hari penuh hanya dengan paket Detox Maag GERD & air mineral saja.
- Metode ini tidak boleh ada tambahan makanan padat sama sekali.
- Apabila saat pertama kali mencoba, terasa pusing, lemas atau lapar, maka ulangi metode Medium 2x kemudian mencoba kembali metode Strong.
- Lakukan metode Strong ini secara rutin 1x setiap minggu selama 1 bulan berturut-turut.
Tubuh kamu mendapatkan jeda waktu & nutrisi yang sangat banyak saat puasa dengan Paket Detox Maag GERD.
Tubuh kamu akan melakukan proses penyembuhan alaminya lebih maksimal.
Menariknya, metode ini dapat digabung dengan pengobatan yang sedang kamu jalani.
Proses pengobatan pun akan berjalan lebih cepat.
Akan tetapi, kamu juga wajib melakukan perbaikan pola makan & hidup yang lebih sehat.
Puasa dengan paket Detox hanya 1x setiap minggu sedangkan masih ada 6 hari lainnya yang harus kamu jaga senantiasa sehat.
Kamu wajib untuk melakukan hal dibawah ini di 6 hari selain hari kamu puasa:
- Membatasi frekuensi ngemil hanya 1-2x setiap hari.
- Konsumsi sayur minimal 400gram setiap hari.
- Ganti semua minuman manis dengan Air Mineral min. 2 liter setiap hari.
- Hindari teh & kopi jenis apapun.
- Jadwal tidur teratur setiap hari dan minimal 7-8 jam.
- Jadwalkan olahraga ringan yang dapat dilakukan secara rutin setiap minggu.
- Berikan jarak antara tidur & makan minimal 4 jam.
- Lakukan aktivitas positif di weekend daripada hanya rebahan.
Perbaikan pola hidup ini bukan hanya akan membantu kamu mengatasi kondisi Maag GERD tetapi juga meningkatkan kualitas kesehatan kamu secara menyeluruh.
Tubuh menjadi lebih kuat terhadap kondisi penyakit lainnya. Tubuh pun menjadi lebih sehat dalam jangka panjang.
Pastikan kamu melakukannya secara teratur dan rasakan kehebatan alami tubuh kamu dalam meraih kebebasan dari Maag & GERD.
- Engevik A. C., et al. 2020. The Physiology of the Gastric Parietal Cell. Physiological reviews vol. 100. DOI:10.1152/physrev.00016.2019
- Schubert M. L. Physiologic, pathophysiologic, and pharmacologic regulation of gastric acid secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 33. DOI:10.1097/MOG.0000000000000392
- Schubert M. L. Functional anatomy and physiology of gastric secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 31. DOI:10.1097/MOG.0000000000000213
- Waldum H. L., et al. The regulation of gastric acid secretion - clinical perspectives. Acta physiologica (Oxford, England) vol. 210. DOI:10.1111/apha.12208
- Çela L., et. al. 2013. Lifestyle Characteristics and Gastroesophageal Reflux Disease: a Population-Based Study in Albania. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2013/936792
- Sethi S. And Richter J. E. 2017. Diet and Gastroesophageal Reflux Disease: Role in Pathogenesis and Management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337
- Surdea-Blaga T., et. al. 2017. Food and Gatroesophageal Reflux Disease. Current Medicinal Chemistry. DOI: 10.2174/0929867324666170515123807