Cart

Catatan tambahan untuk langganan

Belanja

Cek area pengantaran

Tanggal pengiriman

Catatan tambahan

Disarankan pilih tanggal kirim H-1 Detox, agar bisa mulai sepagi mungkin tanpa menunggu kurir. Cek Area Pengiriman

Mungkin Anda ingin membeli produk rekomendasi kami

Detox Original

Detox Original

Untuk jaga kolesterol dan gula darah normal
Rp 320.000
Detox Maag GERD

Detox Maag GERD

untuk bantu redakan maag, GERD, atau LPR
Rp 320.000
Lihat semua produk
 

Cek area pengantaran

Area Pengiriman

DKI Jakarta Mencakup seluruh wilayah Jakarta
Depok Kecamatan Beji, Cimanggis, Cinere, Cipayung, Limo
Tangerang Kecamatan Batuceper, Benda, Ciledug, Cipondoh, Karang Tengah, Larangan, Pinang
Tangerang Selatan Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Pondok Aren, Serpong Utara
Bekasi Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Jatisampurna, Medan Satria, Pondok Gede, Pondok Melati

Tata cara pesan

img-responsive

Pemesanan

Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.

img-responsive

Pengantaran

Kurir berangkat setiap jam 7 pagi dengan cooler box dari Jakarta Pusat. Waktu tiba tergantung jumlah antaran, jarak, kemacetan dan cuaca.

img-responsive

Penyimpanan

Simpan jus di kulkas yang dingin. Jus diestimasi tahan 2-3 jam di suhu ruangan atau 2-3 hari dalam kulkas, karena tanpa pengawet.

Aplikasi nakedpress

Apa Sih Maag & GERD Itu?

Thu, 21 Jul 2022 · 5 min read · nakedpress team

Banyak informasi tentang penyakit asam lambung, tapi masih banyak yang bingung dan terjebak di dalamnya.

Saat ini sudah bertambah banyak penderita dari penyakit asam lambung, bahkan di usia muda.

Sudah saatnya kamu mengetahui dan memahami segala tentang penyakit asam lambung secara singkat, sederhana, dan aplikatif.

Apa Saja Sih Penyakit Asam Lambung Itu?

Sebelumnya, kita harus tahu dulu apa sih Asam Lambung itu?

Asam lambung adalah cairan asam yang dihasilkan lambung untuk mencerna segala makanan padat yang masuk.

Setiap kali kita makan, asam lambung akan keluar untuk mencerna.

Masalah timbul saat produksinya terlalu banyak atau terlalu sering.

Cairan asam lambung dapat dengan cepat merusak dinding lambung dan sekitarnya.

Maag adalah kumpulan gejala dari kondisi peradangan di lambung akibat produksi asam lambung yang tinggi.

Hal ini juga mengakibatkan kondisi mikroorganisme di lambung menjadi berantakan dan ikut merusak.

Apabila ditambah dengan lemahnya katup atas lambung, maka terjadilah yang disebut GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

GERD adalah kondisi keluarnya asam lambung ke kerongkongan.

Hal ini menyebakan kerusakan dan luka di kerongkongan dan sekitarnya.

Apabila kerusakan tersebut mencapai leher dan sekitarnya, terjadi yang disebut LPR (Laryngopharyngeal Reflux).

Istilah Maag itu sendiri sangat jarang digunakan di kalangan medis & ilmiah.

Namun, untuk membantu masyarakat lebih mudah memahami masalah asam lambung, kita akan tetap gunakan istilah tersebut disini.

Apa Saja Gejala Yang Ada?

Maag memiliki gejala yang khas karena lokasinya terjadi hanya di lambung.

Gejala Maag yang umum antara lain:

  1. Nyeri seperti dicubit atau ditekan di ulu hati.
  2. Mual dan kadang disertai muntah.
  3. Kepala terasa pusing atau berdenyut.
  4. Terkadang disertai diare.
  5. Perut bagian atas terasa begah atau kembung.

Apabila Maag sudah terjadi cukup lama, akan ada tekanan darah rendah atau anemia.

Gejala pada GERD sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda.

Umumnya, pada GERD akan muncul tambahan gejala:

  1. Dada terasa nyeri atau panas.
  2. Sesak napas dan memberat saat rebahan.
  3. Lidah terasa asam atau pedas.
  4. Sendawa disertai rasa asam atau panas.
  5. Berdebar-debar tanpa ada riwayat penyakit jantung.

Gejala pada GERD umumnya juga ada di LPR.

Gejala LPR akan muncul tambahan gejala seperti:

  1. Tenggorokan sakit.
  2. Susah menelan.
  3. Suara serak tanpa ada dahak.
  4. Batuk kering yang tidak kunjung sembuh.

Beberapa kondisi mungkin akan muncul gejala yang berbeda.

Tetapi, apabila ada 1-3 gejala diatas, kamu dapat curiga kemungkinan ada penyakit asam lambung tersebut.

Apa Yang Menyebabkan Penyakit Asam Lambung Datang?

Secara normal, lambung kita memiliki cairan lapisan pelindung.

Cairan ini menjaga agar dinding lambung tidak rusak saat ada asam lambung dan bakteri jahat yang banyak.

Tetapi, cairan pelindung lambung dapat rusak karena:

  1. Terlalu banyak bakteri jahat daripada bakteri baik.
  2. Kandungan kimia di makanan/minuman tertentu.
  3. Efek samping obat yang dikonsumsi tidak sesuai arahan dokter.
  4. Produksi asam lambung yang terlalu tinggi.

Hal tersebut yang menyebabkan lambung dapat dengan mudah rusak.

Produksi asam lambung tidak menjadi tinggi secara tiba-tiba.

Pemicu produksi asam lambung berlebihan, yaitu:

  1. Ngemil tiada henti.
  2. Porsi makanan kebanyakan.
  3. Makanan terlalu keras.
  4. Ada bakteri/virus/kandungan berbahaya di makanan/minuman.
  5. Efek kafein dari kopi, teh, soda, atau minuman berenergi.
  6. Efek samping alkohol.
  7. Efek samping dari obat anti-nyeri, antibiotik, pereda demam tertentu.
  8. Aktivitas fisik yang berat.
  9. Overthinking atau cemas berlebihan.

Cukup banyak bukan yang dapat memicu asam lambung tinggi.

Sayangnya, hal tersebut banyak sekali dijumpai dan tidak sengaja lakukan.

Maag terjadi saat lapisan pelindung rusak dan asam lambung sangat tinggi.

GERD dan LPR terjadi saat katup atas lambung ikut melemah.

Katup tersebut harusnya menahan apapun yang masuk tetap di lambung.

Katup atas lambung tersebut melemah karena:

  1. Keseringan minum soda atau alkohol.
  2. Kurang asupan mineral penting di makanan sehari-hari.
  3. Sendawa terlalu sering.
  4. Makan terburu-buru atau terlalu cepat.
  5. Jeda makan dan tidur < 4 jam.
  6. Kelainan genetik, <20% kasus.

Semua penyebab di atas tidak terjadi sekaligus.

Semuanya terjadi secara bertahap dan perlahan, bahkan tidak disadari.

Penting sekali harus selalu peka terhadap tubuh dan kebiasaan yang dilakukan setiap hari untuk pencegahan dini.

Kapan Harus Segera Periksa Ke Dokter?

Diperkirakan ada >60% penderita penyakit asam lambung belum pernah periksa ke dokter.

Ada yang ingin melakukan tindakan sendiri dulu, ada yang memilih untuk didiamkan saja.

Kamu perlu segera periksa ke dokter apabila ada 1-2 hal ini:

  1. Gejala sudah terjadi >3-6 bulan berturut-turut.
  2. Frekuensi muncul hampir setiap hari.
  3. Mengganggu aktivitas normal sehari-hari.
  4. Susah atau tidak dapat makan secara normal.
  5. Badan terasa sangat lemas dan pusing.

Tentunya, kadang membuat tambah cemas saat periksa dan dapat diagnosa yang mengkhawatirkan.

Namun, pemeriksaan dini lebih baik agar dapat melakukan tindakan dan pencegahan sebelum lebih parah.

Apa Yang Harus Dilakukan Saat Gejala Muncul?

Selain dari obat dokter, kamu dapat menambah cara alami untuk atasi gejala.

Cara alami saat sedang gejala berat muncul:

  1. Minum air kelapa atau jus sayuran segar 3-4 gelas sehari.
  2. Minum air mineral hangat perlahan 1-2 gelas tiap 1-2 jam.
  3. Stop makan makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
  4. Hindari minum kopi, teh, atau soda.
  5. Segera istirahat dan hindari aktivitas fisik dulu.

Cara alami saat gejala masih ringan: 

  1. Batasi frekuensi makan maksimal 4x sehari, termasuk ngemil.
  2. Kurangi minum kopi, teh, soda atau alkohol maksimal 2x seminggu.
  3. Hindari makanan gula, tepung, dan gorengan.
  4. Konsumsi sayuran segar minimal 3-5 jenis setiap hari.
  5. Latihan puasa yang sehat minimal 1x setiap minggu.

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Pencegahan?

Penyakit asam lambung umumnya terjadi akibat dari pola hidup yang tidak seimbang.

Hanya sekitar 10-20% disebabkan karena kondisi genetik atau anatomi tubuh.

Pencegahan utama yang harus dilakukan antara lain:

  1. Mengurangi frekuensi ngemil setiap hari.
  2. Buat jadwal makan teratur setiap hari.
  3. Jaga pola tidur setiap hari selalu teratur.
  4. Latihan mengendalikan stress & cemas.
  5. Konsumsi sayuran minimal 400 gram/hari.
  6. Latihan puasa secara bertahap dan rutin minimal 1x/minggu.

Masih banyak yang dapat dilakukan untuk pencegahan.

Kuncinya adalah pola hidup sehat yang seimbang secara konsisten dan jangka panjang.

Manfaat yang didapat bukan hanya terhindar dari penyakit asam lambung, tetapi juga penyakit kronis lain yang lebih berbahaya.

Semoga informasi ini dapat membantu kamu lebih paham tentang penyakit asam lambung.

Serta, mendapatkan beberapa ide atau inspirasi yang dapat kamu lakukan sehari-hari untuk mengatasi dan mencegah penyakit asam lambung.

 

  1. Engevik A. C., et al. 2020. The Physiology of the Gastric Parietal Cell. Physiological reviews vol. 100. DOI:10.1152/physrev.00016.2019
  2. Schubert M. L. Physiologic, pathophysiologic, and pharmacologic regulation of gastric acid secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 33. DOI:10.1097/MOG.0000000000000392
  3. Schubert M. L. Functional anatomy and physiology of gastric secretion. Current opinion in gastroenterology vol. 31. DOI:10.1097/MOG.0000000000000213
  4. Waldum H. L., et al. The regulation of gastric acid secretion - clinical perspectives. Acta physiologica (Oxford, England) vol. 210. DOI:10.1111/apha.12208
  5. Çela L., et. al. 2013. Lifestyle Characteristics and Gastroesophageal Reflux Disease: a Population-Based Study in Albania. Gastroenterology Research and Practice. DOI: 10.1155/2013/936792
  6. Sethi S. And Richter J. E. 2017. Diet and Gastroesophageal Reflux Disease: Role in Pathogenesis and Management. Current Opinion in Gastroenterology. DOI: 10.1097/MOG.0000000000000337
  7. Surdea-Blaga T., et. al. 2017. Food and Gatroesophageal Reflux Disease. Current Medicinal Chemistry. DOI: 10.2174/0929867324666170515123807
Share:

Download aplikasi nakedpress
Sekarang beli nakedpress jadi lebih praktis