Pemesanan
Pesan, bayar, atau perubahan maksimal jam 3 sore untuk pengantaran esok harinya.
Tata cara pesan
Sedikit cerita, tahun 2020 aku obesitas tingkat 2.
Gak nyangka, efek makan segalanya sampe bisa kayak gini.
Consult ke dokter gizi & cek darah obesitas aku udah ngaruh ke kolesterol.
Tidak jarang berbagai kondisi aktivitas & gaya hidup saat ini membuat jadwal tidur kita selalu berubah-ubah.
Padahal tidur adalah saat tubuh kita melakukan pembakaran lemak paling banyak dibandingkan saat olahraga.
Jadwal tidur yang berantakan membuat lemak semakin banyak tertumpuk akhirnya tanpa disadari berat badan sudah menjadi overweight dan obesitas.
Tidak bisa dipungkiri bahwa hidup tanpa stres sangat susah didapatkan, apalagi di kehidupan kota-kota besar.
Apapun bentuk & penyebabnya, stres yang berkepanjangan akan membuat penumpukan lemak tinggi meskipun makan sedikit.
Hormon stres yang tinggi merangsang tubuh kita untuk menyimpan banyak energi dalam bentuk lemak di berbagai organ, termasuk kulit & liver.
Tidak hanya obesitas saja yang akan terjadi, tetapi tumpukan kolesterol dalam pembuluh darah juga ikut meningkat karena stres kronis.
Banyak yang sudah menjalani diet & program olahraga di pusat kebugaran tetapi masih terjebak dengan obesitas atau overweight.
Masalah tersebut disebabkan tubuhnya hanya bergerak aktif saat sedang olahraga saja.
Di jam-jam lain, lebih sering duduk atau rebahan. Bahkan mungkin ditemani dengan cemilan.
Apabila kita hanya bergerak aktif saat olahraga saja, tubuh akan lebih cepat menumpuk lemak daripada membakarnya.
Akhirnya lebih mudah overweight & obesitas daripada mendapatkan berat badan ideal.
Banyak yang masih mengira kalau konsumsi lemak membuat tubuh berlemak.
Padahal konsumsi gula tinggi yang membuat penumpukan lemak tinggi juga.
Lemak dibutuhkan untuk produksi hormon, kelancaran metabolisme & kekuatan sistem imun kita.
Kurang konsumsi lemak sehat, tapi menumpuk gula bukan cuma membuat jadi obesitas tapi menurunkan kualitas kesehatan.
Seringkali diet membuat kita hanya konsumsi makanan tertentu saja.
Hal ini membuat berat badan turun sebentar, kemudian terhenti dan naik lagi dengan cepat.
Metabolisme tubuh butuh berbagai macam nutrisi, terutama mikronutrisi (vitamin, mineral, & phytonutrisi).
Apabila hanya fokus di protein, karbohidrat, atau lemak saja, metabolisme akhirnya akan melambat dan terjebak di overweight atau obesitas lagi.
Setelah ke Dokter Gizi, aku direkomendasi untuk coba Detox. Dan ketemulah aku sama Detox nakedpress.
Aku pilih Detox Low Calorie, dan aku rutinin selama 1x seminggu. Pastinya dibarengin sama jaga pola makan, olahraga & gaya hidup.
Akhirnya setelah rutin Detox 1x seminggu selama 1 tahun, aku berhasil turun 20kg!!
Apapun metode diet yang sedang kamu jalani sekarang, bantu dengan lakukan hal ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik & cepat:
Sangat penting untuk selalu diingat bahwa berat badan itu akan selalu berubah dan tergantung dari pola hidup sehari-hari.
Apabila kita tidak dapat menjaga pola hidup selalu sehat, maka kondisi berat badan dapat berubah dari ideal menjadi overweight atau obesitas lagi.
Mulai bangun kebiasaan sehat sejak sekarang agar berat badan ideal dan kesehatan dapat terjaga dalam jangka panjang.